SIAK (RIAUPOS.CO) - Dengan adanya perubahan kurikulum 13, di mana penerapannya sudah dioptimalkan berjalan selama satu tahun pelajaran terakhir. Pemkab Siak menyadari perlu pendalaman dan peningkatan pendidikan karakter tenaga pendidik dan kepala sekolah. Sinergi antara pemerintah dengan swasta yang berkontribusi dalam mendukung pendidikan guru juga perlu terus dibangun.
Sinergi ini yang dilakukan Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan salah satu perusahaan PT RAPP. Melalui program Training Roll Out pembelajaran bagi Kasek dan guru sekolah dasar mitra raksasa bubur kertas tersebut, sebagai program School Improvement Community Development (CD) PT RAPP, Rabu (14/11) di Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak.
Kepala Disdikbud Siak Lukman mengungkapkan program yang dilaksanakan PT RAPP menurutnya sangat bermanfaat bagi guru untuk memahami dan mendalami kurikulum itu sendiri.
“Tentunya kami berterimakasi kepada perusahaan yang sudah mendukung pendidikan. Dalam program ini, mereka merintis beberapa sekolah dari pinggiran dalam meningkatkan kapasitas pendidikan karakter guru dan tenaga pendidik,” ujar Lukman.
Dijelaskannya, program selama satu tahun ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM guru dengan harapan agar anak-anak bisa kejar-kejaran dan berpacu dalam prestasi. Target Disdik Siak sekarang, jelasnya dalam capaian kemampuan inteligensia, peningkaan pendidikan karakter, sehingga diiharapkan bisa sejalan dengan apa yang sudah ditetapkan pemerintah dalam kurikulum pendidikan.
“Dengan jumlah sembilan ribuan guru di Siak, melalui program ini agar dikembangkan lewat kelompok kerja guru, nanti pendampingan akan dilakukan. Monitoring kerja implementasi dari program yang diterima agar diteruskan kepada guru lainnya,” harap Kadisdikbud.
Total jumlah peserta dalam kegiatan kemarin 47 guru dan kepala sekolah jenjang sekolah dasar. Mereka juga tak sedikit yang berasal dari daerah seperti Sungai Rawa. Dimana jika selama ini sulit dan belum bisa menerima informasi lengkap perihal pendidikan karakter, melalui program tersebut diharapkan lebih terbuka wawasan sebagai bahan materi ajar kepada siswa.
“Ada 47 peserta dari 11 sekolah dasar yang merupakan mitra RAPP. Ini setelah melalui seleksi bersama Dinas Pendidikan Siak. Sehingga nanti akan ada fasilitator daerah yang mendampingi berjumlah 15 fasilitator dan sebelumnya sudah menjalani Training of Trainer (TOT),” ujar Direktur CD PT RAPP Marzum.
Perusahaan raksasa bubur kertas ini melakukan pendampingan, agar tenaga pendidik dan kependikan dapat mengaplikasikan pelatihan yang sudah diberikan sehingga menjadi sekolah model nantinya. Baik segi praktek, mengajar, budaya baca, manajemen sekolah, hingga mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
“Kegiatan digelar berkelanjutan, bagaimana peningkatan pendidikan berkualitas dapat terwujud. Fasilitator yang disiapkan diharapkan dapat dimanfaatkan Dinas pendidikan agar standar penerapan pendidikan bisa lebih merata,” bebernya.
Program ini dilaksanakan RAPP pada 60 sekolah di 5 kabupaten di Riau. Selain Siak juga dilaksanakan di Pelalawan, Meranti, Kampar dan Kabupaten Kuansing.(egp)
