BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memegang teguh netralitas terkait dengan menyongsong Pemilu 2019. Netralitas itu disikapi dengan tidak terlibat pada kegiatan yang mengarah pada politik praktis, atau memberikan dukungan pada pihak tertentu.
“Bukan hanya itu, TNI juga tidak akan memberikan fasilitas bagi kontestan apalagi masuk dalam dukung mendukung salah satu pasangan,” kata Komandan Kodim (Dandim) 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP, pada kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2019 di Bagansiapi-api.
Setiap personil TNI terangnya tentu memahami dengan baik mengenai netralitas dan bersikap sebagai abdi negara. Untuk hak pilih hanya dimiliki kalangan Persit Kartika Chandra Kirana atau istri para prajurit dan para PNS yang ada di lingkungan TNI tersebut.
“Bahkan kami juga tidak mengarahkan Persit ke salah satu calon, terserah mau pilih siapa. Kami tidak memiliki hak mengarahkan baik untuk Persit maupun PNS,” kata Dandim.
Untuk langkah mendukung keamanan kelancaran pemilu, ia menegaskan TNI siap bersama dengan kepolisian mengamankan jalannya pesta demokrasi yang ada baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD kabupaten/kota, DPRD Propinsi, DPR RI maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sehingga seluruh berjalan dengan damai.
“Mari berdoa dan dukung bersama agar pemilu aman, lancar tanpa gangguan, di mana masyarakat bisa memberikan hak suara guna menentukan nasib bangsa kedepan,” ujarnya.(fad)