Mahasiswa Dituntut Miliki Kompetensi

Riau | Sabtu, 15 September 2018 - 11:29 WIB

Mahasiswa Dituntut Miliki Kompetensi
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memasangkan tanda peserta uji sertifikasi kompetensi pada mahasiswa AKN Siak di Siak Sriindrapura, Kamis (13/9/2018).

SIAK (RIAUPOS.CO)----Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) tahun ini beruntung karena akan ada uji sertifikasi kompetensi di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Siak.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Selain ijazah, mahasiswa AKN nantinya memperoleh sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hal itu disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, saat membuka acara di kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Siak.

‘’Inilah yang saya harapkan dari dulu, tamat dari AKN ini anak-anak dapat sertifikasi profesi yang diakui oleh negara,” ujar Syamsuar di hadapan mahasiswa AKN, Kamis (13/9) pagi.

Dengan adanya sertifikasi kata Syamsuar, maka keahlian mereka telah mendapatkan pengakuan, tidak hanya di tingkat nasional bahkan internasional. Ini tentunya akan mempermudah mereka dalam proses mencari pekerjaan. Perusahaan atau pelaku industri tidak mau merekrut karyawan tanpa memiliki keahlian yang didukung dengan sertifikasi profesi tersebut.

‘’Dengan memiliki sertifikat kompetensi, itulah bukti bahwa kalian siap untuk bekerja,” jelas Syamsuar.

Terkait sertifikasi profesi tersebut Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan program kerja sama dengan lima Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) dan 1 Balai Latihan Kerja (BLK).

‘’Kita sudah mengirim calon tenaga kerja ke BBPLK untuk pelatihan teknologi komputer dan elektronika. Sejumlah calon naker ini kita kirim setelah melalui seleksi yang cukup ketat dan ternyata banyak dari anak-anak AKN ini,’’ kata mantan Camat Siak itu.  

Masih kata Syamsuar, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbesar di Indonesia berasal dari tamatan SMK, rendahnya pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan tersebut menjadi salah satu akar masalahnya.

Menyikapi hal itu, lanjut dia, perlu dilakukan pelatihan dan pendidikan kepada guru-guru yang mengajar pendidikan vokasi. Hal ini dipandang perlu dan segera, agar anak-anak tamatan SMK itu bisa bersaing di dunia kerja.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suprapto mengatakan, sertifikasi kompetensi BNSP bidang las prodi teknik mesin berlangsung dari tanggal 4 sampai 6 september 2018, dan hari ini sedang dilakukan ujian akhir.

Asesor Sertifikasi Kompetensi BNSP bidang las berjumlah 4 orang, 2 orang dari Universitas Negeri Jogyakarta, satu orang dari Politeknik Negeri Sriwijaya dan satu orang dari AKN Siak dan diikuti sebanyak 40 orang.

Sementara ujian sertifikasi kompetensi K3 proses prodi teknik kimia dimulai pada hari ini, yaitu tanggal 13 sampai 18 September 2018. Untuk jumlah asesor ada 5 orang, 4 orang dari Politeknik Negeri Sriwijaya dan 1 orang dari AKN Siak dan diikuti sebanyak 43 orang.

Di jelaskan Suprapto, tujuan sertifikasi kompetensi ini adalah untuk memiliki bukti bahwa kompetensi yang dimiliki telah diakui, kredibilitas dan kepercayaan dirinya akan meningkat, bertambahnya nial jual dalam merekrut tenaga kerja, kesempatan berkarir yang lebih besar, mempunyai parameter yang jelas akan adanya keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.

‘’Tentu tenaga kerja yang memiliki kompetensi pada suatu bidang pengetahuan mempunyai kesempatan kerja yang lebih luas dibandingkan dengan tenaga kerja yang hanya mengandalkan ijazah sebagai prasayaratnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, AKN akan melaksanakan kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi program kuliah kerja industri enam bulan, bekerja sama dengan 21 industri dan motor penggeraknya adalah PT IKPP. Kerja sama ini tidak hanya di Provinsi Riau, pihak Disdikbud juga menjalin kerja sama dengan sejumlah industri di Palembang dan Padang.

‘’Mudah-mudahan program ini bisa terlaksana dengan baik, dan kompetensi lulusan AKN Siak ini betul-betul siap kerja,” harapnya.

Disamping itu, pihaknya juga telah menyiapkan kurikulum program D-3 dan D-4 untuk persiapan AKN menjadi politeknik, dan persiapan lainnya untuk mendorong AKN Siak ini menjadi politeknik.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook