PEKANBARU dan TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi melantik Suhardiman Amby sebagai Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Jumat (14/7).
Usai dilantik, Suhardiman Amby mengatakan, memimpin daerah tentu tidak bisa sendiri dan sekelompok orang. Maka dari itu, dirinya minta arahan dan petunjuk dari tokoh-tokoh, baik yang ada di Kuantan Singingi maupun yang ada di luar Kuansing.
“Mari bersama membangun Kuansing ke arah yang lebih baik. Bersama, pasti kita bisa. Apa yang kita harapkan akan terwujud. Saya janji, pelayanan untuk masyarakat akan terus ditingkatkan, terutama pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan,” kata Suhardiman Amby, Jumat (14/7).
Suhardiman juga minta masyarakat Kuansing, baik yang di kampung halaman maupun yang berada di perantauan untuk membantu dalam melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kuansing.
“Niat saya adalah menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan di segala bidang. Doakan juga saya supaya menjadi pemimpin yang adil dan amanah,” ujarnya.
Tak lupa, Suhardiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubri Syamsuar yang sudah melantiknya. Dengan demikian, kebijakan bupati akan lebih jelas dalam pengambilan keputusan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dan kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya perlantikan ini. Kepada masyarakat Kuansing, saya minta doa dan dukungan supaya tercipta Kabupaten Kuansing yang bermarwah,” ujarnya.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan petikan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Bupati Kuansing oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan.
Sumpah jabatan dibacakan Gubri Syamsuar atas nama Mendagri yang diikuti Suhardiman Amby didampingi rohaniwan. Selanjutnya, sumpah jabatan ditandatangani dan kemudian dilakukan pemasangan pangkat tanda jabatan serta penyerahan SK dari Mendagri sekaligus prosesi pelantikan oleh Gubri.
Syamsuar mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. ‘’Kami mengucapkan selamat bertugas. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan amanah dan mampu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau. Tetaplah berkarya demi masyarakat Kabupaten Kuansing,’’ ujarnya, Jumat (14/7).
Dengan sudah dilantiknya Suhardiman Amby, Gubri berharap pembangunan semakin baik dan masyarakatnya menjadi mandiri, unggul, serta sejahtera.
“Banyak hal yang patut diperhatikan, di antaranya menggesa serapan APBD 2023, tugas besar menyukseskan Pemilu 2024, menurunkan angka stunting, menurunkan kemiskinan ekstrem, inflasi, percepatan pembangunan daerah terisolir, perambahan hutan, sengketa lahan, dan pencegahan karhutla,” ujar Gubri.
Selain itu, Gubri juga meminta Suhardiman Amby melakukan kerja sama dengan forkopimda, tokoh adat, pemuka agama, dan semua pihak agar tugas bupati dapat berjalan dengan baik. “Pemerintah Kabupaten Kuansing juga harus mendukung agenda pacu jalur yang saat ini sudah menjadi agenda pariwisata nasional,” sebutnya.
Menurut Gubri, pemerintah daerah juga harus cekatan dan bergegas untuk melaksanakan program pembangunan masyarakat.
Namun agar program tersebut sukses, partisipasi masyarakat juga mutlak diperlukan.
“Kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat juga harus dilakukan,” pesannya.
Setelah pelantikan, maka Suhardiman menjadi bupati keenam sejak Kuansing berdiri. Bupati pertama adalah Rusjdi S Abrus, dilanjutkan Asrul Ja’afar, H Sukarmis (dua periode), Mursini dan Andi Putra.
Suhardiman juga merupakan Wabup kelima sejak Kuansing berdiri. Wabup sebelumnya adalah Asrul Ja’afar, Mursini, Zulkfli dan Halim.
Sebelum dilantik, Suhardiman merupakan Wakil Bupati yang menjabat pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing karena bupati sebelumnya yakni Andi Putra tersangkut kasus di KPK. Pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby resmi jadi Bupati-Wakil Bupati Kuansing pada 2 Juni 2021 lalu.(das)