Pengunjuk Rasa Bertahan di Balai Bupati

Riau | Minggu, 15 Juli 2018 - 11:51 WIB

Pengunjuk Rasa Bertahan di Balai Bupati
BENTANGKAN TUNTUTAN: Pengunjuk rasa membentang spanduk di depan Balai Bupati Kampar. Mereka bertekad akan bertahan sampai mendapat kejelasan dari Pemkab Kampar, Jumat (13/7/2018). Hendrawan/riau pos

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pengunjuk rasa dari petugas kesehatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) kembali menggelar aksi di depan Balai Bupati Kampar, Jumat (13/7). Bersama mahasiswa yang tergabung dalam GPPI Cabang Kampar kembali menggelar aksi hingga petang hari.

Koordinator Lapangan Aksi Ryan menyebutkan, mereka akan konsisten saat ada kejelasan terhadap nasib sekitar 58 orang petugas RTK yang kini tidak jelas ujung pangkal nasibnya.

Baca Juga :Hari Ini, Pintu Tol XIII Koto Kampar Dibuka

‘’Kami akan terus menggelar aksi sampai ada kejelasan dari Pemkab Kampar terkait nasib petugas RTK. Dari awal sudah jelas, tujuan aksi adalah menunggu hasil keputusan dari Pemkab Kampar terkait hal ini. Jadi kalau hari ini Bupati tidak menemui kami, maka Senin besok

akan kami lanjut sampai ada jawaban yang konkrit,’’ sebut Ryan di tengah aksi yang digelar usai Salat Jumat hingga petang hari tersebut.

Dalam aksi yang digelar tepat di tepi Jalan Riau-Sumbar tersebut, kali ini pernyataan-pernyataan yang ditulis dispanduk sedikit lebih halus dari aksi sebelumnya. Informasi dari protokoler, Bupati sehari sebelumnya sedang berada di Jakarta bersama sejumlah

OPD. Ada pula informasi kemarin bahwa Bupati sedang tidak sehat. Maka dalam salah satu spanduk para pengunjuk rasa mendoakan agar Bupati cepat sembuh dan cepat memberikan jawaban dan solusi.

Selain itu, dalam orasi pengunjuk rasa kembali menegaskan empat poin tuntutan mereka. Tuntutan ini tidak hanya ditujukan pada Bupati, juga DPRD Kampar. Diantara isi tuntutan mereka adalah supaya pemkab membayarkan hak-hak tenaga kesehatan RTK. Pengunjuk rasa juga meminta Pemkab Kampar untuk merealisasikan janji terkait regulasi tenaga RTK yang telantar.

 ‘’Kami juga meminta Bupati Kampar Azis Zaenal untuk membuktikan janji-janji kampanye untuk mengurangi angka pengangguran, bukan malah menambah pengangguran seperti merumahkan tenaga RTK,’’ sebut Ryan.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook