PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 20 dari 24 pejabat tinggi pratama (PTP) atau eselon II yang lulus seleksi dan terpilih akan dilantik Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, pagi ini 15/6). Pelantikan akan dilaksanakan di Menara Dang Merdu BRK sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, pelantikan tersebut bisa dilakukan setelah Pemprov Riau mendapatkan izin dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). "Ya, in sya Allah pelantikan dilaksanakan besok pagi (pagi ini, red). Total ada 20 pejabat yang dilantik dari 24 jabatan yang dilakukan assessment," kata Ikhwan.
Untuk empat jabatan yang belum dilantik, ujar Ikhwan, tiga di antaranya menunggu pejabat yang ada saat ini pensiun. Yakni jabatan asisten I, kepala dinas sosial, dan kepala Satpol PP.
"Untuk satu jabatan lagi, yakni Kepala Inspektorat Riau masih harus menunggu izin dari Kemendagri terlebih dahulu," sebutnya.
Terkait siapa saja pejabat yang akan dilantik tersebut, Ikhwan menyebutkan hal itu adalah kewenangan Gubernur untuk melantiknya. Karena seluruh proses seleksi sudah dinyatakan sesuai prosedur oleh KASN.
"Pak Gubernur langsung yang akan membacakan siapa saja pejabat yang dilantik. Kami belum tahu siapa-siapa saja pejabat yang terpilih tersebut," ujarnya.
Ikhwan juga mengatakan, usai pelantikan PTP Pemprov Riau, keesokan harinya atau Selasa (16/6) juga dilakukan pelantikan terhadap pejabat fungsional. Jumlah sebanyak 103 orang.
Sementara itu Pengamat Pemerintah Riau Tito Handoko mengatakan, kekosongan posisi jabatan PTP yang sudah cukup lama tersebut tentunya memiliki dampak. Pertama, kekosongan pejabat definitif pada organisasi perangkat daerah (OPD) tentu berdampak pada capaian kinerja pemerintah. Pengambilan keputusan strategis tidak dapat leluasa dilakukan oleh pelaksana tugas. Hal ini yang menyebabkan kinerja Syamsuar-Edy Natar Nasution masih rendah.
"Kedua, adaptasi para pejabat yang baru dilantik juga akan perlu waktu mempelajari kembali rencana kerja yang telah disusun pejabat sebelumnya. Membangun ritme kerja serta hubungan resiprokal antara atasan dan bawahan juga akan perlu waktu. Tapi saya yakin itu tidak akan begitu lama," katanya.
Untuk yang ketiga, ekspektasi publik sudah telanjur tinggi terhadap Gubri dan Wagubri saat ini. Oleh sebab itu pejabat eselon II yang dilantik harus mmpu menjawab ekspektasi itu dengan capaian kinerja yang tinggi.
"Keempat, transparansi dan partisipasi publik harus ditingkatkan seiring dengan semangat reformasi birokrasi. Pejabat yang dilantik harus merepresentasikan dua hal sekaligus. Yakni, mereka adalah elite birokrasi yang memiliki atasan langsung gubernur/wagub dan sekda. Di sisi lain mereka adalah representasi dari harapan publik yang mesti menerjemahkan keinginan publik dalam kebijakan-kebijakan di tingkat OPD masing-masing," sebutnya.
Untuk diketahui, adapun ke 72 calon PTP yang lulus seleksi dan direkomendasikan tim panitia seleksi untuk dipilih sebanyak 24 pejabat. Pertama, untuk jabatan asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat ada tiga nama yakni, Asmungi, Jenri Salmon -----Ginting, dan Said Mustafa. Kedua, jabatan inspektur, Hendro Lukito, Noverius, dan Sigit Juli Hendriawan. Ketiga, Kepala Bappeda Emri Juli Harnis, Purnama Irwansyah dan Sopyan Hadi. Keempat, Kepala Bapenda Herman SE MT, Ispan Sutan Syahputra dan Raja Saspi Kurniawan. Kelima, Sekwan DPRD Riau, Kaifi Azmi, Muflihun dan Ramlah. Keenam, Kepala Dinas Perkebunan, Manap Tambunan, Vera Virgianti dan Zulfadli. Ketujuh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Agus Mandar, Edy Syafwannur dan Yurnalis. Kedelapan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Iman Sukendar, Mamun Murod, dan Edy Afrizal.
Kesembilan, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Purnama Irawansyah, Syahfalefi dan Yuliatmi. Kesepuluh, Kepala dinas PUPR dan Perkim, Muhammad Amin, Rudy, Taufik Oesman Hamid. Ke-11, Kepala Dinas Pendidikan, Edi Rusma Dinata, Kamsol, dan Zul Ikram. Ke-12, Kadispora, Boby Rachmat, Burhan Gurning, dan Rosdi. Ke-13, Kadis Pariwisata, Indra Suandy, Muhammad Arifin, dan Roni Rahmat. Ke-14, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Asrizal, Marianto Syam, dan M Azza Faroni. Ke-15, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Elly Suryani, Faradis, dan Rahmat Setiawan. Ke-16, Kepala DPMPTSP, Edwin Supradana, Helmi D dan Heri Afrizon. Ke-17, Kadis Sosial, Chairani, Jim Gafur dan T Zul Efendi. Ke-18, Kasatpol PP, Dendi Zulhairi, Hadi Penandio dan Yuliasman. Ke-19, Kepala Biro perekonomian, Astra Nugraha, Abdul Mardian, dan Jhon Armedi. Ke-20, Kepala Biro Kesra, Anshari Kadir, Zulkifli Syukur dan Zulkifli. Ke-21, Kepala Biro Umum, Eko Rahdippa, Irwan Kurniawan, dan Peri Yusnadi. Ke-22, Kepala Biro Organisasi, Heri Yanto, Kemal dan Marfizal. Ke-23, Kepala Biro Pengadaan dan Jasa, Agusalim, Iryan Cahyadi dan Umar. Ke-24, Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Alzuhra Dini, Devi Rizaldi, dan Wira Haryoko.(sol)