Tingkatkan Kualitas Lulusan Ponpes

Riau | Selasa, 15 Mei 2018 - 11:48 WIB

Tingkatkan Kualitas Lulusan Ponpes
Bupati Sukiman memberikan sambutan saat hadiri acara Haflah Akhirussanah XVIII Santri Pondok Pesantren Salafiyah Babussslam di Desa Dayo Kecamatan Tandun, Sabtu (12/5/2018).

ROKANHULU (RIAUPOS.CO )----PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan sekolah berbasis keagamaan, seperti madrasah dan pondok pesantren (Ponpes) di 16 kecamatan se-Rokan Hulu.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Selain dinilai cocok dengan julukan Negeri Seribu Suluk dan karakter daerah, pengembangan sekolah madrasah dan ponpes sangat diperlukan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Rohul yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berakhlakul karimah.

‘’Kita akan menjadikan Ponpes dan madrasah sebagai basis pembentukan karakter generasi muda religius. Tapi mempunyai sains dan teknologi. Kehadiran Ponpes memiliki peran strategis untuk mengantar generasi muda Islam menjadi sosok yang kaya dalam penguasaan ilmu pengetahuan, baik itu bidang agama maupun umum, sehingga kelak menjadi generasi Islam yang dapat dihandalkan dalam segala aspek kehidupan,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman dalam sambutannya saat melaksanakan silaturahmi di Ponpes Salafiyah Babussalam, dalam acara Haflah Akhirussanah XVIII Santri Ponpes Salafiyah Babussalam Tahun 2018 Kecamatan Tandun, Sabtu (12/5) malam.

Menurutnya, kualitas lulusan madrasah dan Ponpes yang ada di Kabupaten Rohul harus ditingkatkan. Sukiman berpesan santri jangan hanya bisa tunduk dan pasrah pada situasi yang ada.

Tetapi harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen tinggi, dan berwawasan luas. Kendati pengaruh informasi dan teknologi dapat mengancam generasi muda, tapi itu dapat ditangkis dengan ilmu agama di pondok pesantren.

Ia menilai, keputusan para santri dan orang tua dari santri untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren merupakan pilihan sangat tepat. Terlebih dalam pembelajaran, pondok pesantren tidak hanya seputar pelajaran agama semata, namun memadukan dengan ilmu umum.    

‘’Santri dan alumni pesantren merupakan generasi yang memilki nilai-nilai agama, yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan garda terdepan dalam membangun Negeri Seribu Suluk yang kita cintai ini,’’ harapnya.

Sukiman mengimbau para santri harus terus giat belajar, dan setelah kelulusan ini para santri hendaknya mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik itu pendidikan formal maupun non formal.(adv)

‘’Kami menantikan peran santri untuk menyambut tongkat estafet dari generasi terdahulu, guna melanjutkan pembangunan. Jadilah saksi dari perubahan sejarah. Mari kita berlomba-lomba mengukir prestasi sehingga tercatat dalam sejarah peradaban di Rohul,’’ tambahnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook