Tiga Kepenghuluan Terima Bantuan Peralatan Damkar

Riau | Sabtu, 15 Februari 2020 - 09:08 WIB

Tiga Kepenghuluan Terima Bantuan Peralatan Damkar
Dari kiri, Cahyo Widianto, Field Suprrvisor DPG Kemitraan Riau Ubat Romaida, Danramil Kapten Inf Alfarisi, Camat Kubu Asrul S.Sos, Penghulu Tanjung Leban Hayatul Gamal, Kapolsek AKP Sofyan SE, foto bersama usai penyerahan bantuan, Kamis (13/2/2020). (Kunni Masrohanti/Riau Pos.CO)

KUBU (RIAUPOS.CO) -- Tiga Kepenghuluan di Kabupaten Rohil menerima bantuan peralatan pemadam kebakaran (damkar) dari Desa Peduli Gambut (DPG) Kemitraan Riau, Kamis (13/2). Dua kepenghuluan berada di Kecamatan Kubu yakni Tanjung Leban dan Sungai Segajah, serta satu kepenghuluan di Kecamatan Kubu Babussalam yakni Teluk Nilap.

Camat Kubu, Asrul, S. Sos, mengatakan, ada lima kepenghuluan yang rawan kebakaran di wilayahnya, yakni, Tanjung Leban, Sungai Segajah, Sungai Segajah Makmur dan Teluk Piyai Pesisir.


Di awal tahun ini, Kepenghuluan Tanjung Leban terdata sebagai kepenghuluan pertama yang mengalami kebakaran seluas 4 hektar dan sudah dipadamkan selama empat hari penuh.

''Ada lima kepenghuluan rawan kebakaran di Kubu ini. Segala upaya kami siapkan, baik peralatan kebakaran atau alat pendukung lain, termasuk motor untuk penghulu. Empat penghulu sudah menerima motor dari Kementerian LHK. Sedangkan enam penghulu lagi juga akan menerima tahun ini. Ini harus dimaksimalkan agar Kubu bebas dari api, '' kata Asrul, Kamis (13/2) usai menyaksikan penyerahan bantuan dari Kemitraan kepada Penghulu Tanjung Leban dan Sungai Segajah di posko bersama penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kepenghuluan Rantau Panjang Kanan.

Kegiatan penyerahan peralatan Damkar ini dilakukan oleh Koordinator Lapangan (Field Supervisor) DPG Kemitraan Riau, Ubat Romaida dengan dihadiri tenaga ahli lokal untuk infrastruktur BRG Cahyo Widianto, Camat Kubu Asrul S. Sos, Kapolsek AKP Sofyan SE, Danramil Kapt INF Alfarisi, Penghulu Sungai Segajah Kamarzaman, Penghulu Tanjung Leban Hayatul Gamal dan seluruh jajaran masing-masing. Pada kesempatan itu, Kapolsek menyebutkan bahwa Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam merupakan penyumbang hotspot terbanyak di Rohil tahun 2019 lalu.

''Kami berharap, kebakaran tidak terulang lagi di Kubu dan Kubu Babussalam tahun ini sebagaimana tahun lalu. Karena memang kecamatan ini penyumbang hotspot terbanyak di Rohil pada tahun lalu meski siaga, patroli dan berbagai kegiatan pencegahan sudah kami laksanakan,'' kata Kapolsek AKP Sofyan SE.

Sementara itu, Danramil Kapt INF Alfarisi, mengatakan, penanggulangan Karhutla  tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tapi harus oleh seluruh pihak, termasuk masyarakat dan juga media massa. ''Bantuan peralatan BRG ini sangat membantu kami, sangat meringankan. Biasanya peralatan kami sangat berat, membawanya setengah mati. Membawa badan ke tengah lokasi yang jauh saja sangat sulit, apalagi alat yang berat. Tapi peralatan kali ini sangat membantu,'' katanya.

Peralatan dari Kemitraan yang diserahkan di posko penanggulangan karhutla  tersebut diberikan untuk dua kepenghuluan di Kecamatan Kubu, yakni Tanjung Leban dan Sungai Segajah. Peralatan tersebut yaitu, mini striker 2 unit masing-masing kepenghuluan 1 unit, tanki air lipat 1 unit, alat pelindungan diri (baju, helm, sepatu boat) 4 buah mading-masing kepenghuluan 2 buah dan HT 4 buah masing-masing desa 2 buah. Seluruh bantuan peralatan untuk dua kepenghuluan tersebut bernilai Rp100 juta atau masing-masing kepenghuluan senilai Rp50 juta.

''Bantuan yang kami berikan ini sebagai upaya  turut menjadi bagian dalam penanggulangan Karhutla di Riau, khususnya wilayah dampingan kami seperti Tanjung Leban dan Sungai Segajah Kecamatan Kubu serta  Teluk Nilap Kecamatan Kubu Babussalam. Semoga bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,'' kata Ubat.

Penghulu Sungai Segajah Kamarzaman, Tanjung Leban Hayatul Gamal dan Teluk Nilap,  mengaku sangat senang menerima bantuan tersebut. ''Alhamdulillah, bantuan peralatan Damkar ini sangat berguna bagi kami, apalagi di sini sering terjadi kebakaran dan luas. Peralatan seperti ini sangat kami perlukan,'' Kata Penghulu Sungai Segajah mewakili penghulu lainnya. Jika peralatan Damkar dari DPG Kemitraan Riau untuk Penghulu Tanjung Leban dan dan Sungai Segajah diserahkan di posko karhutla, maka peralatan untuk Penghulu Teluk Nilap diserahkan di Kepenghuluan Teluk Nilap dengan jumlah bantuan yang sama seperti yang diterima kepenghuluan Tanjung Leban dan Sungai Segajah.

''Kami sudah punya tiga mesin tapi satu rusak. Ada juga beberapa bantuan lain. Sedangkan MPA di sini ada tiga kelompok. Dengan tambah bantuan mesin pemadam dari Kemitraan ini jadi enam unit dengan pembagian satu kelompok dua mesin. Alhamdulillah sangat terbantu,'' kata Penghulu Teluk Nilap H Gamal Bacik SE usai menerima bantuam tersebut yang juga dihadiri jajaran kepenghuluan serta MPA setempat.(kun)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook