PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto baru saja dilantik. Meski belum menentukan pendamping, sejumlah nama mulai bermunculan untuk dipasangkan dengan dirinya. Salah satunya diusulkan oleh Lembaga Adat Ninik Mamak Kenegarian Kampar.
Untuk diketahui, baru-baru ini Lembaga Adat Ninik Mamak Kenegarian Kampa menerbitkan sebuah warkah yang berisi usulan nama calon wabup yang akan mendampingi Catur.
Warkah yang diterbitkan 11 Februari 2019 lalu itu ditandatangani oleh 5 datuk Kenegarian Kampa. Ada 7 nama yang diusulkan. Dua di antaranya adalah anak dari mendiang Azis Zaenal, H Afrizal Hidayat dan H Yuyun Hidayat. Selanjutnya ada nama Ketua KPU Riau Nurhamin, ada nama Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, anggota DPRD Kampar fraksi PKS H Syahrul Aidi, anggota DPRD Kampar Fraksi PKB Suharmi Hasan dan terakhir kader PPP H Aprizal DS.
Nurhamin kepada Riau Pos, yang sampai saat ini aktif menjabat sebagai Ketua KPU Riau membenarkan usulan tersebut. Ia juga mengaku agak sedikit terkejut mendengar namanya diusulkan.
“Jadi beberapa hari lalu memang saya sempat dipanggil ninik mamak Kenegarian Kampar. Di sana ada urung rembuk yang dihadiri ninik mamak, tokoh pemuda serta tokoh lainnya,” ucap Nurhamin kepada Riau Pos, Kamis (14/2).
Dari urung rembuk tersebut, dikatakan Nurhamin muncul 7 nama yang akan diusulkan mendampingi Bupati Kampar Sugeng. Salah satunya adalah dirinya. Ia mengaku tidak keberatan usulan tersebut dan tentunya menerima. Karena sebagai salah satu putra Kampar, dirinya mengaku siap untuk mengabdi ke kampung halaman.
“Kan ada banyak nama itu. Kalau ditanya siap, ya saya siap. Karena sebentar lagi masa jabatan saya di KPU sudah mau berakhir. Saya sudah 5 tahun di KPU Provinsi. Di Kabupaten Kampar juga sudah. Memang bagi saya, pengabdian itu tidak ada batasnya. Apalagi untuk kampung halaman sendiri,” sebutnya.
Masih dikatakan Nurhamin, bagi dia, yang terpenting adalah bagaimana proses penunjukan wakil bupati untuk mendampingi Catur berjalan dengan baik. Ia tidak ingin terjadi saling sikut apalagi persaingan di dalam merebut kursi Kampar 2 tersebut. Ia juga menilai seluruh kandidat yang diusulkan ninik mamak ke dalam warkah yang telah diterbitkan, merupakan putera terbaik Kampar.
Karena ia sendiri menilai masih banyak putera Kampar yang sama-sama ingin membangun Kampar menjadi lebih baik. “Seluruh nama yang diusulkan menurut saya merupakan yang terbaik,” imbuhnya.(nda)