PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - PELAKSANAAN pilkada serentak 2020 sudah di depan mata. Tahapan demi tahapan telah dilalui. Sesuai jadwal, pemilihan akan dilangsungkan pada 9 Desember mendatang. Maka dari itu, guna menjawab keraguan masyarakat, Riau Pos kembali mengadakanFocus Group Discussion (FGD) bertajuk: Pilkada di Tengah Pandemi. Kali ini, kegiatan yang dipandu moderator Lismar Sumirat tersebut menghadirkan dua narasumber yang berkompeten. Yakni Ketua KPU Riau Ilham M Yasir SH LLM dan Koodinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya.
Di awal, Ilham M Yasir sempat memaparkan sejauh mana proses penyelenggaraan pilkada serentak 2020 di sembilan kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ia kemudian bercerita bagaimana tahapan yang sudah dimulai sejak akhir 2019 lalu sempat terhenti pada Maret 2020. Itu disebabkan pandemi Covid-19 yang mulai menyebar seantero Indonesia. Setelah beberapa bulan tertunda, KPU akhirnya kembali memutuskan melanjutkan tahapan pada 15 Juni lalu. Jadwal pemilihan yang awalnya diputuskan September, berubah ke Desember 2020.
"Kami sudah jalani kurang lebih 5 bulan setelah awal pandemi. Ada kabar bagus, sampai saat ini belum ada kasus Covid-19 yang berasal dari pelaksanaan tahapan pilkada. Nah, ini yang akan terus kami pertahankan hingga hari H nantinya. Kami juga tidak ingin nanti setelah pemilihan ada sebuah klaster baru yang berasal dari pilkada,"ucap Ilham.
Keinginan tersebut dibarengi dengan upaya yang telah dilakukan KPU sejak jauh-jauh hari. Yakni dengan membuat komitmen di antara penyelengga agar patuh terhadap protokol kesehatan. Karena, lanjut dia, akan sulit meyakinkan masyarakat bila dari penyelenggara sendiri sudah tidak tertib. Ikhtiar tersebut cukup berbuah manis. Setelah beberapa tahapan, seperti pelaksanaan penelitian data pemilih, hingga saat ini belum ada penyelenggara yang tertular Covid-19. Jikapun ada, itu terjadi setelah pelaksanaan penelitian data pemilih.
Sementara itu Koodinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya dalam pemaparannya mengakui bahwa ada banyak kegiatan selama masa kampanye yang langsung bertatap muka. Hal itu diketahui dari jumlah surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye. Namun dirinya memastikan, seluruh aktivitas tatap muka hanya boleh maksimal dihadiri 50 orang saja termasuk calon.(nda)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan