BENGKALIS (RIAUPOS.CO)----- - Sejak dibuka kesempatan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan (beasiswa) bagi mahasiwa asal Kabupaten Bengkalis beberapa waktu lalu. Ribuan permohonan bantuan biaya pendidikan masuk ke Bagian Kesra Pemkab Bengkalis.
Hingga ditutupnya kesempatan pengajuan permohonan bantuan biaya pendidikan ini pada Senin (10/9) lalu, sedikitnya 3.000 lebih mahasiwa asal Kabupaten Bengkalis, untuk selanjutnya akan diseleksi oleh Pemkab Bengkalis melalui Bagian Kesra terkait kelengkapan dan keabsahan persyaratan untuk mendapatkan biaya pendidikan ini.
Kepala Bagian Kesra Setdakab Bengkalis H Hambali, Kamis (13/9) menyebut jika tahun ini, persyaratan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan masih sama seperti tahun sebelumnya, hanya sedikit perbedaan yakni pada persyaratan IPK. Tahun-tahun sebelumnya syarat IPK 3,0. Namun tahun ini dinaikkan, untuk jurusan IPA, IPK nya 3,1 dan jurusan IPS 3,2.
Menurut Hambali, dinaikkannya persyaratan angka IPK untuk lebih menyaring pemberian bantuan biaya pendidikan ini, sehingga peneriman bantuan benar-benar yang berprestasi. “Menaikan angka IPK ini juga sebagai upaya kita bagaimana supaya dana bantuan yang diterima mahasiwa dapat meningkat jumlahnya dari tahjn sebelumnya sebagaimana yang dituntut mahasiwa melalui demo beberapa waktu lalu,” ungkap Hambali.
Namun kata Hambali lagi, upaya ini belum tentu juga otomatis dapat menaikan jumlah dana bantuan yang akan diterima. Semuanya tergantung dari hasil seleksi akhirnya nantinya. “Kalau ternyata setelah seleksi akhir, jumlah calon penerima tetap sama seperti tahun sebelumnya, maka bantuan biaya pendidikan yang akan diterima kemungkinan juga sama dengan tahun sebelumnya. Karena dana yang tersedia juga sama seperti tahun lalu yakni Rp4 miliar lebih,”ucap Hambali.
Saat ini katanya lagi, seleksi administrasi sedang berjalan, tim seleksi juga akan turun langsung ke kampus-kampus calon penerima untuk melakukan validasi data yang diajukan calon penerima beasiswa.(evi)