PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Founder Mushaf Digital Al-Imam, Fathuddin Ja'far menawarkan revolusi digitalisasi mushaf Al-Qur'an kepada Gubernur Riau Syamsuar sebagai solusi untuk memudahkan orang-orang belajar dan membaca Al-Qur’an.
Fathuddin mengatakan, perkembangan mushaf digital yang dimiliki Al-Imam sudah berada di generasi ketiga. Pada mushaf generasi ketiga tersebut tentunya terdapat pembaruan-pembaruan yang akan lebih memudahkan pengguna mushaf digital.
"Alhamdulillah kali ini kita sudah di generasi ketiga. Tentunya lebih lengkap, mulai dari baca Al-Qur'an, mendengar dan menyimak suara Al-Qur'an," ucap Fathuddin, Selasa (14/2/2023).
Sebelumnya, pihak Al-Imam sudah melakukan ekspose bersama Gubernur Riau Syamsuar terkait perkembangan mushaf digital.
"Saat kami laksanakan ekspose bersama Gubernur Syamsuar, beliau sampaikan sangat tertarik, dan nanti kami akan support program-program Al-Qur'an beliau yang sedang dipersiapkan. Kami akan persiapkan digitalisasinya," tuturnya.
Melalui revolusi digitalisasi tersebut, ucap Fathudin, nantinya seluruh Indonesia bisa merasakan perkembangan mushaf yang dipersiapkan oleh pihak Al-Imam.
"Semoga nantinya Riau menjadi provinsi pertama yang menerapkan digitalisasi Al-Qur'an, sehingga diharapkan dapat ditiru oleh daerah-daerah lain," jelasnya.
Dijelaskan dia, pihaknya dan Pemerintahan Provinsi Riau masih merencanakan terkait pengaplikasian mushaf digital tersebut.
"Kami masih melihat apakah nantinya akan menjadi penyuplai aplikasi dengan kriteria yang disepakati atau memanfaatkan apa yang sudah ada," katanya lagi.
Untuk mengetahui lebih detil mushaf digital yang disiapkan, bisa juga diakses melalui website: alimam.id.
Ustaz Fathuddin Ja'afar adalah ulama asal Kampar, Riau yang kini bermastautin di Jakarta. Ia lama mengenyam pendidikan di Pakistan.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman