PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna mewujudkan pelayanan publik yang prima pada samsat di Provinsi Riau, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan kepolisian dan Jasa Raharja diharapkan terus terjalin dan berkesinambungan.
Hal itu guna memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan bersih, sehingga kepercayaan publik kepada pemerintah juga meningkat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat membuka Rakor Tim Pembina Samsat Provinsi Riau di Hotel Grand Zuri Dumai, Senin (12/12).
Dalam menjalankan tugas, Gubri ingin pegawai pemerintah bekerja dengan inovasi, misalnya bekerja dengan memanfaatkan digitalisasi, sebab menurutnya tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. ‘’Sudah dibuktikan bahwa digitalisasi bisa menopang, baik meningkatkan pelayanan dan juga meningkatkan pendapatan asli daerah diseluruh Indonesia,’’ jelasnya. ‘’Kita harus punya inovasi, supaya bisa berkembang dan maju. Jadi semakin hari semakin baik (pelayanan),’’ tambah Gubri.
Manfaat digitalisasi juga sudah dibuktikan oleh mantan bupati Siak dua periode ini dalam menjalankan tugasnya, bahkan sejak menjabat sebagai Camat Siak, dirinya telah melakukan berbagai inovasi, sehingga kepuasan masyarakat kepada pemerintah bisa diwujudkan. ‘’Saya tidak suka kerja monoton. Sejak kerja jadi camat, saya punya berbagai inovasi. Jika kita ada inovasi dalam bekerja maka kita berhasil dan orang juga senang,’’ imbuhnya. Kemajuan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebut Gubri, tidak akan berjalan dan terwujud jika tidak ada kolaborasi atau kerja sama yang baik pula.
Untuk itu, kepada Samsat Provinsi Riau, Gubri minta jalin kerja sama dengan semua sektor yang ada di seluruh daerah agar pendapatan daerah bisa meningkat di masa yang akan datang. ‘’Harus bekerja sama dengan semua sektor yang ada di seluruh daerah agar pendapatan asli daerah bisa meningkat di masa yang akan datang,’’ ujar Gubri.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau Syahrial Abdi mengatakan, pihaknya ingin membangun sinergi dan kolaborasi meskipun samsat itu sudah ada dalam satu atap. Namun pihaknya ingin benar-benar satu hati dan satu pemikiran. ‘’Sehingga nantinya diharapkan ada satu gagasan yang bisa ditularkan bersama. Yang pada intinya memudahkan masyarakat, seperti adanya digitalisasi transaksi ekonomi,’’ katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penandatanganan bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan indeks kepuasaan masyarakat. Jika hal tersebut sudah terpenuhi, maka selanjutnya baru pihaknya akan meningkatkan pendapatan daerah. ‘’Dan Alhamdulillah saat ini target-target pendapatan pajak daerah sudah tercapai dan mungkin yang akan terjadi pelampauan target dalam beberapa hari kedepan. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kepada UPT-UPT yang ada, karena tahun depan kita akan beri award kepada UPT yang mampu capai target,’’ sebutnya.(adv/sol)