TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Asrin Saputra, warga Jalan Beringin 1, Kelurahan Tagaraja (Sungai Guntung), Kecamatan Kateman, tewas setalah sebelumnya mengalami penganiayaan, Ahad (11/11) sekitar pukul 16.15 WIB.
Akibat penganiayaan tersebut, korban yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengalami luka memar pada bagian wajah di sekitar pelipis mata sebelah kiri, sehingga korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Raja Musa, Sungai Guntung.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasubag Humas AKP Syafrijoni mengatakan, korban telah menjalani masa perawatan medis oleh tim dokter RSUD Raja Musa Sungai Guntung dr Indra Bayu. “Korban mengalami luka memar di pelipis mata kiri akibat pukulan benda tumpul,” kata Syafrijoni.
Kemudian, korban juga mengalami pendarahan pada bagian hidung dan mulut. Akibat pendarahan tersebut, korban akan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) yang dinilai lebih lengkap dan memadai.
“Namun belum sempat dirujuk, korban meninggal dunia pada Senin tanggal 12 November 2018 sekira pukul 10.30 WIB,”paparnya.
Polisi yang mendapat laporkan tentang peristiwa tersebut langsung bergerak dan berhasil mengamankan seorang pelaku, Ma (34). Pelaku diketahui adalah warga Desa Ratok, Kecamatan Bolong, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pelaku dan barang bukti (BB) sudah diamankan di Mapolsek Kateman, guna kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya. Motif dari penganiayaan itu sendiri masih dalam tahap pemeriksaan.(ind)
