Dari Aceh, UAS Kirim Doa dan Puisi untuk Almarhum Datuk Seri Al Azhar

Riau | Rabu, 13 Oktober 2021 - 05:05 WIB

Dari Aceh, UAS Kirim Doa dan Puisi untuk Almarhum Datuk Seri Al Azhar
Ustad Abdul Somad (UAS) tampak berbincang dengan almarhum Datuk Seri Al Azhar dalam sebuah acara di Balai Kerapatan Adat LAMR Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru beberapa waktu lalu. (IST)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tak lama setelah mendengar kabar duka meninggalnya Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAM) Riau Datuk Seri Al Azhar, Ustad Abdul Somad (UAS) yang tengah berada di Aceh langsung mengirimkan doa dan puisi. Saat dirawat di rumah sakit, UAS juga sempat mengirimkan rekaman doa melalui pesan singkat elektronik.

Rekaman doa berdurasi 2 menit 42 detik tersebut dikirim UAS melalui WhatsApp kepada salah seorang kerabat almarhum saat masih dirawat. Dikarenakan UAS yang tengah berdakwah di beberapa pulau di Provinsi Aceh sejak beberapa hari terakhir.


Informasi tersebut dibenarkan kerabat almarhum Raja Yoserizal Zein saat berbincang dengan Riaupos.co di rumah duka, Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga, Pekanbaru, Selasa (12/10/2021) jelang tengah malam.

“Saat sakit UAS ada ngirim doa, dan mendapat kabar meninggal, juga mengirim doa dan puisi,” ungkap Yose.

Kabar duka kepergian budayawan melayu Riau tersebut pada Selasa malam pukul 22:04 WIB. Setelah hampir dua pekan dirawat di RS di Pekanbaru usai menjalani operasi empedu. Almarhum tutup usia di umur 60 tahun, dan rencananya akan dimakamkan di salah satu TPU di Kota Pekanbaru.

Berikut petikan puisi dari UAS untuk Datuk Seri Al Azhar, dengan judul Di Surga Kita Bersua.

Engkau bela aku saat lara mendera. Engkau tabalkan Datuk Seri Ulama Setia Negara untuk membantah fitnah dan huru hara. Engkau tak pernah minta balas jasa. Berita sakit pun tak sampai ke telinga. Saat aku jauh di seberang Sumatera. Datang khabar mengharukan jiwa.

Sempat terkirim al-Fatihah dan doa. Rupa-rupanya itu pengiring Datuk pergi selamanya. Adapun silap, salah dan lupa. Tiada manusia lepas darinya. Biarlah Allah Azza wa Jalla menghapus dan mengganti dengan balasan mulia.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook