PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Prestasi kembali ditunjukkan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal beserta jajaran. Melalui sebuah ekspose yang digelar Senin (12/6), mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu memamerkan hasil tangkapannya berupa 169 kg narkotika jenis sabu, 11.712 butir pil ekstasi dan uang tunai sebesar Rp3,3 miliar.
Usai ekspose, mantan Kapolda NTB ini langsung memimpin pemusnahan barang bukti. Sebelum pemusnahan dilangsungkan, tim dari Labfor Polda Riau terlebih dahulu melakukan uji sampel terhadap barang bukti untuk menentukan apakah narkotika yang digelar asli atau tidak.
Setelah dilakukan uji sampel, baik sabu maupun ekstasi yang akan dimusnahkan terbukti asli. Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal kemudian langsung memimpin pemusnahan. Diawali dengan pemusnahan narkotika jenis sabu yang disaksikan oleh Wali Kota Dumai H Paisal, pihak kejaksaan, pihak pengadilan serta unsur forkopimda.
Narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara direndam dalam air hangat. Kemudian dicampur dengan sabun pencuci pakaian sehingga dipastikan sabu-sabu tersebut benar-benar larut dan tidak dapat digunakan lagi. Begitu juga dengan narkotika jenis ekstasi. Ribuan pil haram tersebut dimasukan dalam blender kemudian dicampur dengan cairan pembersih lantai.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pemusnahan dilakukan sebagai bentuk komitmen Polda Riau dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Ia juga sangat mewanti-wanti jajarannya, agar tidak ada yang bermain-main dengan barang bukti hasil tangkapan.“Ini merupakan komitmen kami kepolisian dalam memberantas peredaran gelap narkotika di Bumi Lancang Kuning. Berbagai upaya telah kami lakukan. Mulai dari upaya preemtif, preventif, dan represif. Kepada personel yang berprestasi akan kami berikan reward. Bagi yang melanggar tentunya kami berikan sanksi yang setimpal,” paparnya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, sepanjang tahun 2023, pihaknya bersama jajaran Polres setidaknya berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 500 kg. Itu artinya bila ditotal sejak tahun 2022 lalu, sudah 1,5 ton lebih narkotika jenis sabu yang berhasil diamankan. “Bila di total sudah 1,5 ton lebih,” sebut Yos Guntur.
Sebelumnya, atas keberhasilan mengungkap peredaran narkotika, Irjen Pol Mohammad Iqbal kembali menerima penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi). Penghargaan tahun 2023 ini diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi DR Edi Saputra Hasibuan SH MH kepada Irjen Iqbal, saat pelaksanaan apel pagi, Selasa (21/2) lalu.
Kegiatan penyerahan penghargaan ini dihadiri para pejabat Polda dan personel bertempat di halaman apel Markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru.
Menurut Edi, Irjen Iqbal dimana pun menjabat, selalu melahirkan prestasi dan inovasi.”Pagi hari ini (kemarin, red) kami datang secara khusus ke Polda Riau untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Riau, yang selama ini telah meningkatkan prestasi yang presisi,” kata Edi.
“Satu bulan ini kami banyak memantau program Polda Riau yang kami lihat banyak turun langsung ke lapangan, banyak menyambangi dan melakukan Salat Jumat sekaligus keliling dan silaturahmi kepada masyarakat dalam menerima curhat masyarakat,” terang dia.(nda)