BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kasi Intel) Bengkalis dimutasi. Sebelumnya dijabat Lignauli Theresa Sirait SH digantikan Nico Fernando SH MH.
Lignauli Sirait menjabat sekitar 1 tahun lebih sebagai Kasi Intel dipindah tugas di bagian Pemeriksa pada Kejari Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumut.
Sedangkan Nico Fernando sebelum menjabat Kasi Intel Kejari Bengkalis, duduk sebagai Kasi Intel Kejari Karimun, Tanjung Balai Karimun.
Pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Kepala Kejari Bengkalis Heru Winoto SH MH, di Aula Kantor Kejari Bengkalis, Jalan Pertanian, Bengkalis, Rabu (12/6).
‘’Perpindahan jabatan ini adalah hal yang biasa dalam organisasi, demi penyegaran serta alasan pimpinan untuk menambah pengalaman. Harus disyukuri dan dilaksanakan, untuk memperoleh tugas yang lebih besar lagi. Jadi perlu melengkapi modal atau bekal dari semua bidang,” pesan Heru Winoto.
Heru juga berharap pejabat dengan jabatan baru mengemban amanah dan segera beradaptasi, belajar dan bekerja yang berhubungan dengan tugas masing-masing.
“Bahu membahu dan saling bekerja sama. Dengan mutasi ini diharapkan meningkatkan kinerja khususnya Seksi Intelijen. Pejabat baru segera koordinasi dengan stakeholder yang terkait,’‘ jelasnya.
Mengefektifkan tenaga yang ada seperti memaksimalkan peran TP4D dengan instansi yang ada di antaranya inspektorat. Intelijen agar lebih efektif dalam bekerja dan berkoordinasi dengan Pidsus dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor).
Kesempatan ini juga mantan Kasi Intelijen, Lignauli Sirait menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan. Dan dirinya berharap khusus di Intelijen kinerja yang lebih baik. “Mohon doa restunya bekerja di tempat yang baru dan terima kasih atas dukungan selama ini semoga kita sukses selalu,” ungkapnya.
Sementara itu Nico turut didampingi istrinya, Yola Yohanda, berharap bimbingan pimpinan dan dukungan rekan-rekan kerja.(esi)