PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (bipih) telah dimulai, Selasa (11/4). Memasuki hari kedua, Rabu (12/4) tercatat baru 488 jemaah calon haji (JCH) Riau yang melakukan pelunasan. Jumlah ini sangat minim, mengingat kuota haji Riau musim ini adalah 5.047 orang.
Sampai pukul 15.15 WIB (kemarin, red), total yang melunasi sampai hari kedua sebanyak 488 jemaah reguler dan 33 jemaah cadangan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Syahrudin kepada Riau Pos, Rabu (12/4).
Untuk itu, Syahrudin kembali mengimbau JCH Riau yang belum melunasi bipih untuk menyegerakan pelunasan. Bukti setoran awal menjadi salah satu syarat jemaah untuk dapat melunasinya dan dilakukan pada bank penerima setoran pendaftaran haji masing-masing.
Syahrudin menambahkan, jemaah haji reguler lunas tunda dibagi pada beberapa kelompok. Yakni jemaah lunas tunda tahun 1441 H/2020 M dan jemaah lunas tunda 1443 H/2022 M.
“Jemaah haji reguler lunas tunda tahun 2020 dan 2022, hanya melakukan konfirmasi pelunasan di bank penerima setoran (BPS) bipih. Setelah konfirmasi, mereka melapor ke Kantor Kemenag kabupaten/kota,” terangnya.
“Pelunasan bipih bisa dilakukan sampai 5 Mei, mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB di bank penerima setoran bipih yang sama saat membayarkan setoran awal atau BPS Bipih pengganti,” terangnya.
Meski akan berakhir 5 Mei mendatang, namun jika masih ada jemaah calon haji yang belum melunasi sesuai dengan kuota Riau maka jadwal pelunasan dapat diperpanjang sesuai kebijakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
“Keputusan Menteri Agama (KMA) bipih reguler telah diterbitkan menteri agama dan pelunasan telah resmi dibuka 11 April sampai 5 Mei 2023. Jika sampai batas akhir masih ada kuota yang belum terisi maka masa pelunasan dapat diperpanjang dan ditetapkan Dirjen PHU,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Mahyudin kepada Riau Pos, Selasa (11/4) lalu.
Mahyudin menambahkan, Riau mendapatkan kuota 5.047 jemaah haji reguler yang akan diberangkatkan tahun 1444 H/2023 M melalui Embarkasi Haji Batam. “Yang sudah berhasil diverifikasi dan berhak berangkat berjumlah 5.047, terdiri dari 4.795 berdasar urutan porsi dan 252 jemaah prioritas lansia (lanjut usia),” terangnya.
Dari data Kemenang Riau, ada 4.991 JCH Riau tahun 2023 yang berhak melunasi bipih. Berdasarkan Keppres Nomor 7 Tahun 2023 tentang BPIH Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, BPIH Embarkasi Batam ditetapkan sebesar Rp87.667.245,26 dan bipih sebesar Rp47.429.308,26.
Ketentuan soal perpanjangan, akan diatur lebih lanjut melalui ketetapan Dirjen PHU Kemenag. Kemenag sejatinya sudah mengantisipasi kekosongan atau sisa kuota haji. Yaitu dengan membuka pelunasan untuk kuota haji cadangan. Tahun ini jumlah kuota haji cadangan mencapai 19.088 orang. Sampai kemarin, jumlah pelunasan kuota haji cadangan berjumlah 106 orang atau 0,56 persen.(ilo)