Sekda Harus Mampu Tengahi Kisruh Daerah

Riau | Jumat, 13 April 2018 - 11:22 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dua tahun kepemimpinan Bupati H Mursini, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing defenitif tak kunjung dilantik. Jika tidak ada kendala, Kuansing tidak lama lagi akan memiliki Sekda defenitif. Karenanya, Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg, mengingatkan Sekda ke depan.

Baca Juga :Kapolres Apresiasi Kegiatan Tablig Akbar Malam Tahun Baru

“Kalau kami terserah siapa orangnya. Itu prerogatif bupati, asal tidak lari dari tiga nama kemarin. Dan kami tidak punya interest apapun dengan ini,” ujar Musliadi yang mengingatkan Sekda Kuansing ke depan, Kamis (12/4).

Dalam penyelenggaran pemerintahan, Sekda defenitif sangat diperlukan. Di samping penggunaan anggaran, katanya, sekda adalah jabatan tertinggi di ASN. Maka, sekda ke depan, harus mampu menyatukan ASN yang dikotak-kotakkan hingga hari ini. Mereka sudah tidak punya semangat kerja.

 “Ini internal birokrasi yang diperbaiki, yang selama ini DPRD nilai amburadul. Contohnya, penyusunan APBD. Kita ingin perencanaan APBD terukur, tidak ditengah jalan berobah, dibongkar pasang. Dan Sekda harus memahami itu,” diingatkannya.

Kedua, diingatkan Pimpinan Komisi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kuansing ini, Sekda diharapkan mampu membangun komunikasi yang baik, intens, baik antar lembaga, termasuk dengan instansi vertikal. “Daerah ini tidak bisa eksekutif saja. Tidak bisa legislatif saja. Dia akan timpang,” katanya.

Ketiga, Sekda defenitif nantinya harus menjadi penengah antara kisruh antara Bupati dengan Wakil Bupati.

“Kami melihat banyak kisruh dari dalam. Adanya kisruh bupati dengan wabup. Dan sekda harus bisa menjadi sitawar sidingin dalam pembagian kewenangan bupati yang bisa menyatukan mereka kembali. Sehingga tak ada mereka yang ditinggalkan,” katanya.

Siapa Sekda defenitif Kuansing ke depan? Bupati Mursini yang dikonfirmasi Riau Pos, terpisah, meminta masyarakat bersabar. Pasalnya, pihaknya sekarang tengah menunggu rekomendasi dari Gubernur Riau sebagaimana dengan yang diusulkan, sesuai hasil assessment. Dan termasuk pula, menunggu surat pindah salah seorang ASN sebagai kandidat sekda dari Kemendagri.

“Tunggu saja, sabar, kita baru saja usulkan ke Pemprov,” katanya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook