BANGKINANG (RIAUPOS.CO)- Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) Riau mengadakan kerja sama saling menguntungkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. MoU tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan kampus pusat UPTT, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Selasa (11/4) lalu.
Dari pihak UPTT diwakili Rektor UPTT Prof Dr H Amir Ludhfi, sedangkan dipihak UIN Suska Riau diwakili oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Edi Erwan SPt MSc PhD. MoU antara kedua belah pihak berjalan penuh dengan keakraban dan saling memahami kepentingan tentang arti pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi. Dengan kata lain, MoU ini seperti melepas rindu di antara pimpinan dua universitas yang kedua-duanya didirikan oleh Prof Dr Amir Ludhfi. MoU ini berkaitan dengan kerja sama dalam bidang peternakan.
Dalam MoU ini, dari pihak UIN Suska, membawa rombongan enam orang yang dipimpin Dekan Pertanian dan Peternakan.
Tidak hanya itu, MoU ini seperti ajang untuk curhatan tentang pengalaman Amir Ludhfi dengan Edi Erwan. Bagaimanapun juga, sejarah berdirinya UIN Suska dan berdirinya Fakultas Pertanian dan Peternakan itu, tidak terlepas dari tangan dingin Amir Ludhfi.
Sebab, berdirinya fakultas itu, hanya dengan menggunakan SK Rektor 2004, tetapi dalam perjalanannya dilakukan pembenahan dan perbaikan, sehingga keluar legalitasnya dari pihak terkait.
Menurutnya, UPTT sudah mengusulkan ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (DPN) Fakultas Peternakan dan beberapa fakultas lainnya seperti, kesehatan, keguruan, hukum, sain dan teknologi, serta Fakultas Peternakan. Ternyata, dari beberapa fakultas yang diminta, hanya Fakultas Peteranakan yang belum dikabulkan.
“Saya berkeyakinan dalam waktu dekat Fakultas Peternakan akan segara terwujud,” kata Amir Ludhfi menambahkan.
MoU yang ke-35
Sementara Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau Edi Erwan menyatakan bahwa MoU yang dilakukan dengan UPTT ini, merupakan MoU yang ke-35 sepanjang berdirinya UIN Suska Riau.
Menurutnya, MoU ini adalah merupakan salah satu bentuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, dalam kerja sama UIN dengan pihak universitas lain, telah dilakukan kerja sama dengan beberapa universitas lainnya di Indonesia.
Hingga kini Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN sudah melakukan reakreditasi selama tiga kali sejak berdirinya hingga hari ini. Saat ini fakultas ini memiliki akreditasi B. Kemudian, Edi Erwan menjelaskan bahwa, pada reakreditasi fakultas ini, pihaknya berharap dengan akreditasi A. “Insya Allah reakreditasi yang sedang dalam proses sekarang, kami berharap menjadi terakreditasi A,” ujarnya penuh keyakinan.(mng)
