GESA VAKSINASI SIANG MALAM

Lima Hari, Vaksinasi Polda Riau Tembus 341.574 Orang

Riau | Selasa, 14 Desember 2021 - 10:10 WIB

Lima Hari, Vaksinasi Polda Riau Tembus 341.574 Orang
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar bersama Bupati Siak Alfedri, beberapa waktu lalu. (HUMAS POLDA RIAU FOR RIAUPOS.CO)

"Saya harap perjalanan waktu selama sepekan ini lebih keras lagi. Bukan orasi (dibutuhkan), namun langkah nyata di lapangan," tegas alumni Akpol 1988 tersebut.

Vaksin Tetap Jadi Syarat Perjalanan saat Nataru
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, pihaknya telah menerima salinan Inmendagri tersebut. Instruksi tersebut akan mulai diberlakukan pada 24 Desember mendatang.

"Inmendagri ini mulai berlaku pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun beberapa isi Inmendagri tersebut yakni para kepala daerah diminta mengoptimalisasi fungsi Satgas Covid-19. Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang lebih ketat dengan pendekatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan).

"Kemudian juga melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing. Untuk dosis pertama mencapai target 70 persen dan dosis kedua mencapai target 48,57 persen dari total sasaran. Terutama vaksinasi bagi lansia sampai akhir bulan Desember 2021," paparnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta melakukan pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri termasuk pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai antisipasi tradisi mudik Nataru. Kemudian memperbanyak dan memaksimalkan penggunaan dan penegakan aplikasi PeduliLindungi pada tempat kegiatan publik seperti fasilitas umum, fasilitas hiburan (pusat perbelanjaan dan restoran), tempat wisata, dan fasilitas ibadah.

"Melaksanakan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan di antaranya, gereja/tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan Natal 2021. Tempat perbelanjaan tempat wisata lokal," paparnya.

Selain itu, juga dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat  pada  24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Termasuk seni budaya dan olahraga yang dapat berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.

"Dari masyarakat yang akan melakukan perjalanan, wajib dua kali vaksin dan melakukan rapid test antigen 1 x 24 jam. Untuk orang yang belum divaksin dan orang yang tidak bisa divaksin dengan alasan medis, dilarang bepergian jarak jauh. Sementara untuk syarat perjalanan jarak jauh yang menggunakan alat transportasi umum secara teknis diatur lebih lanjut oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional," paparnya.

Sementara itu, untuk update Covid-19, per Senin (13/12) bertambah tiga pasien. Dengan demikian total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.494 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 13 pasien, sehingga total 124.338 orang yang sudah sembuh," katanya.

Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau masih sebanyak 4.117 orang. Dari total pasien positif Covid-19 di Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak empat orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 35 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 39 orang," ujarnya.

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 286 orang dan yang isolasi di rumah sakit 35 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 153.613 meninggal dunia 507 orang. Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(nda/sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook