Datangkan Desainer Malaysia, Puan Aspekraf Ingin Batik Riau Ekspor Internasional

Riau | Sabtu, 12 November 2022 - 19:30 WIB

Datangkan Desainer Malaysia, Puan Aspekraf Ingin Batik Riau Ekspor Internasional
Desainer asal Malaysia Amanda Brown (tengah baju putih) berfoto bersama pebatik dan desainer Riau dalam kegiatan sharing session di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (12/11/2022). (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puan Aspekraf bersama DPW Rumah Sandiuno Provinsi Riau mengadakan sharing session bersama deisainer asal Kuala Lumpur (Malaysia), Amanda Brown, Sabtu (12/11/2022). Bertempat di Hotel Pangeran, Pekanbaru, kegiatan tersebut diikuti pebatik dan desainer Riau dengan tema kreativitas batik dan warna.

Koordinator Puan Aspekraf Irna Juita mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan pihaknya ditujukan untuk menambah wawasan bagi pebatik dan desainer. Dengan sasaran, agar batik Riau bisa menyapa pasar luar negeri.


“Tentunya untuk mewujudkan semarak batik Riau menyapa dunia dengan mengekspor batik ke luar negari. Seperti Malaysia dan Denmark. Karena Amanda Brown sendiri memiliki pasar di sana,” ungkap Irma Juita.

Ditambahkan dia, selama Amanda Brown di Pekanbaru pihaknya bakal membawa untuk berwisata ke tempat pebatik Puan Aspekraf.  Seperti di Kabupaten Kuannsing, Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan yang mengikuti sharing session ini, antara lain batik Muara Takus Kampar, batik Nagori Kuansing, batik Yunna Pekanbaru, batik Armal Pekanbaru dan batik Seruni Dayun Siak.

 

“Sementara desainer yang hadir yaitu By Mekka, Sania Amirah, Ardian Beunang Atella, Rumah Jahit Bunda Armal, Rudi Kims Burik, Zully Boutiqu, Ninik Fadhila, @nix, dan Rumah Jahit Putriyana. Serta Rumah Jahit Bunda Hana,” paparnya.

Amanda Brown sebagai narasumber mengatakan, dia sangat antusias memberikan arahan desain dan warna yang laris untuk ekspor luar negeri. Desainer busana karakter untuk film Cina dan Hollywood ini juga memaparkan tentang peluang bisnis di luar negeri.

“Jadi Amanda Brown ini kan kesehariannya usaha ready to wear untuk butik-butik di Malaysia seperti di Bangsa Dept Store di Paviliun Malaysia dan toko di Denmark,” tuturnya.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook