Bupati Respon Pembelian Sabut Kelapa

Riau | Jumat, 12 Oktober 2018 - 17:00 WIB

Bupati Respon Pembelian Sabut Kelapa
TINJAU PABRIK: Bupati Inhil HM Wardan (tengah) saat meninjau pabrik Industri Cahaya Buana Group, Sentul, Bogor, beberapa hari lalu. 

INHIL (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka membantu petani mengatasi fluktuasi harga kelapa, Industri Cahaya Buana Group Sentul Bogor, akan membuat tempat pembelian sabut kelapa.

Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

Rencana itu mendapat respon positif dari Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan. Menurutnya, hal itu akan membawa dampak positif bagi dunia perkelapaan. Bahkan bisa meningkatkan perekonomian petani.

‘’Kita sudah melihat langsung pengolahan sabut kelapa perusahaan mereka. Cukup banyak yang kita bincangkan di sana,” kata Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (11/10).

Dari hasil pembicaraan awal bupati bersama pemilik Industri Cahaya Buana Group, Atong, diketahui akan dibuka tempat penampungan sabut kelapa. Minimal pada daerah yang geografisnya berdekatan dengan Inhil.

‘’Untuk menghemat biaya, kemungkinan mereka akan bangun itu di kawasan Kabupaten Inhu. Kan tidak jauh dari daerah kita. Biaya transportasinya jelas lebih murah ketimbang harus membawa langsung ke luar provinsi,” terangnya.

Selama ini dikatakan bupati, sabut kelapa di Inhil tidak memiliki nilai apa-apa. Jika Industri Cahaya Buana Group, jadi melakukan pembelian secara berkesinambungan maka otomatis sabut kelapa akan menjadi barang berharga.

‘’Bayangkan saja kalau mereka beli sabut kelapa dengan harga Rp 6.000/kg. Belum lagi turunan kelapa yang lainnya. Jadi kita tidak hanya terpaku pada kelapanya saja, “sambung suami Zulaikhah ini.

Industri Cahaya Buana Group, biasanya menggunakan sabut kelapa yang sudah di olah untuk kasur dan jok mobil serta barang-barang lainnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook