PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Empat warga kurang mampu kaum dhuafa di Kecamatan Tualang mendapatkan bantuan dari komunitas gerakan infak (KGI) Rp10 ribu Kecamatan Tualang, berupa sembako yang dibagikan setiap bulan.
Icha yang bekerja sebagai tukang cuci pakaian warga Km 6 Perawang ini mengaku senang mendapatkan bantuan sembako yang tidak diduga olehnya dari KGI Rp10 ribu Kecamatan Tualang.
‘’Saya senang mendapatkan bantuan sembako. Ini sangat membantu meringankan keperluan keluarga kami,” ujar janda anak 3 orang anak ini.
Rasa bahagia juga terlihat dari wajah Siti Sarah,Siti Jamila serta Darwin yang mendapatkan bantuan yang sama berupa sembako berisikan beras, minyak goreng, telur,indomie dan lainnya.
‘’Terima kasih atas bantuan dari gerakan infak Rp10 ribu. Kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan ini,” ujar Siti Sarah yang menghidupi dua orang anaknya dengan bekerja sebagai cleaning service di masjid.
Koordinator KGI Rp10 ribu Kecamatan Tualang Ponisman menyebutkan, KGI Rp10 ribu melakukan penggalangan dana setiap bulan untuk membantu warga kurang mampu. Dan untuk Agustus telah dibagikan untuk empat warga kurang mampu.
‘’Kita menginfak Rp10 ribu, dikumpulkan dan kita bantu warga kurang mampu setiap bulannya secara bergilir sesuai usulan anggota KGI dan di akhir Agustus kembali kita bagikan untuk empat orang dhuafa,” ujar Ponisman, Selasa (10/9).
Dia mengatakan gerakan infak Rp10 ribu ini murni untuk membantu warga kurang mampu dan anak yatim. ’’Siapapun boleh ikut infak Rp10 ribu. Ini murni kegiatan sosial dari anggota KGI,” ungkapnya.(wik)