Kapolda Lepas Purna Bhakti 75 Personel

Riau | Sabtu, 12 Agustus 2023 - 10:15 WIB

Kapolda Lepas Purna Bhakti 75 Personel
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Riau Nindya Iqbal foto bersama personel yang memasuki purna bhakti, Kamis (10/8/2023). (BID HUMAS POLDA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melepas 75 personel yang memasuki purna bhakti, Kamis (10/8). Pelepasan ini ditandai dengan kegiatan Pembinaan Tradisi Wisuda Purna Bhakti tahun ajaran 2023.

Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan, kegiatan memasuki usia pensiun ini merupakan momentum peserta wisuda Purna Bhakti tahun ajaran 2023, untuk dapat introspeksi dan memperbaiki fisik dan psikis.


"Saya kira bapak-bapak sudah banyak berjalan jauh, juga yang dilihat lebih lama hidup, banyak juga dirasa ini juga modal utama untuk memasuki umur pensiun. Dan momentum ini juga merupakan momentum instropeksi diri, dan juga momentum memperbaiki fisik dan psikis bapak ibu sekalian," kata Kapolda.

Menurut Kapolda, walaupun telah pensiun, masih banyak yang harus diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Terutama kepada Kepolisian Republik Indonesia.

"Bapak ibu masih harus memiliki jiwa tribrata sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara. Sekali pejuang tetap pejuang, betul itu. Kalau ada perintah tak sedap ya wajar saja bapak ibu merasa terjepit," sebut Iqbal. 

Setelah tidak berdinas lagi, Kapolda meminta bantuan pensiunan dapat memberikan contoh yang berdampak kepada lingkungan sosial. Dia meminta kepada personel yang purna bhakti untuk tetap terus membantu Polda Riau memberikan kritikan.

"Terus di tengah-tengah masyarakat, juga bapak ibu dapat memberikan contoh bahwa inilah saya wisuda bagi purna atau pertamawati dari Kepolisian Daerah Riau dampak diberikan contoh lingkungan sosial masih banyak," pinta Kapolda.

Karena itu meskipun tidak lagi berdinas, Kapolda yakin para pensiunan bisa dapat second pengabdian, yakni bisa bekerja sebagai CEO atau menejer dan yang lain lain.

"Banyak sekali peluang yang dapat diambil orang yang lebih baik. Yang paling penting adalah bagaimana kita menikmati hidup dengan penuh kelebihan dan kekurangan kita, sesuai dengan anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita semua. Sekali lagi bapak ibu wisudawan saya kira ini merupakan hari-hari yang penuh kebahagiaan ini sudah saya lihat pak," tuturnya.(nda)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook