PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)--------- - Sebanyak 4 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dari 399 jumlah JCH Rohul yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dan biaya penerbangan domistik Pekanbaru-Batam.
Batalnya keberangkat 4 JCH tersebut pada musim Haji tahun 2018 ini, dikarenakan tiga orang mengalami sakit dan 1 orang meninggal dunia.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Rokan Hulu Drs H Syahrudin MSy kepada wartawan, Selasa, (10/7) menyebutkan dari kuota JCH asal Rokan Hulu 399 orang yang telah melunasi BPIH, 3 JCH sudah dipastikan tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci dan satu orang meninggal.
Tiga 3 JCH asal Rohul yang batal berangkat musim haji tahun ini, masing-masing pasangan suami istri Abddul Karim Z Bin Zubir dan Maryama Binti Dugoh Tajudin, warga Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir.
Kedua Pasutri ini, mengalami sakit stroke, sehingga tidak memungkinkan diberangkatkan ke tanah suci. Kemudian 1 JCH lainya yang batal berangkat, yaitu Sahar binti Taher, warga Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu. Sahar binti Taher diketahui, mengalami kecelakaan, sehingga kondisinya saat ini tidak memungkinkan berangkat menunaikan ibadah haji.
Selain 3 JCH yang tertunda keberangkatannya karena mengalami sakit jangka panjang. 1 JCH asal Rohul yang batal berangkat karena telah meninggal dunia bernama Zainal Abidin bin Yarli, warga Kecamatan Ujung Batu.
Syahrudin menjelaskan, bagi JCH yang batal berangkat musim haji tahun ini, akan mendapatkan prioritas untuk pemberangkatan JCH tahun depan.
Bagi JCH yang telah meninggal dunia, lanjutnya dapat digantikan dengan keluarganya. Namun harus mengajukan berjenjang mulai dari kabupaten hingga Kementerian Agama
Syahrudin menyebutkan, dengan adanya 4 orang JCH yang batal berangkat tahun ini, artinya jumlah JCH asal Rohul yang akan berangkat dalam kelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Batam, berjumlah 395 orang, dari 399 JCH yang telah melunasi BPIH tahun ini.(epp)