BANGKINANG (RIAUPOS.CO)----------- Beredarnya video korban begal di media sosial viral membuat warga Bangkinang resah. Apalagi lokasi kejadian berada di belakang Jalan Datuk Seribu Garang atau belakang Taman Makam Pahlawan Bangkinang. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut.
Akan tetapi, kepolisian juga memastikan, tidak semua informasi yang beredar di video tersebut benar. Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo menyebutkan, peristiwa begal tersebut terjadi pada Senin (9/7). Ketika itu korban bernama Indah, bersama temannya, pulang dari Universitas Tuanku Tambusai. Mereka berdua hendak ke rumah teman mereka bernama Intan yang tinggal di Jalan Kartini Bangkinang.
Dengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max, korban bersama temannya melewati Jalan Datuk Seribu Garang atau belakang Taman Makan Pahlawan Bangkinang. Sesampainya di tikungan, korban dicegat oleh dua orang lelaki dan langsung merampas motor milik korban.
Merasa terancam, korban bersama temannya berusaha melarikan diri. Akan tetapi kedua pelaku segera mendorong dan memukul korban sehingga terpental ke semak-semak di pinggir jalan. Melihat korban jatuh, pelaku langsung melarikan motor milik korban. Iptu Era Maifo menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
‘’Saat ini kami telah melakukan penyelidikan dan pengejaran. Mohon kepada masyarakat yang melihat motor matic Yamaha N-Max berwarna hitam nomor polisi BM 4659 FY, agar melaporkan kepada kami,’’ sebut Era.
Kasus begal di Kota Bangkinang terbilang langka, bahkan tidak pernah terjadi sepanjang tahun ini. Kejadian yang menimpa kedua mahasiswa merupakan kali pertama terjadi pada 2018 ini. Kapolsek kembali mengingatkan warga agar lebih berhati-hati dan tidak main hakim sendiri. Dirinya meminta masyarakat mempercayakan pengusutannya kepada kepolisian.(end)