KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO)---Masyarakat Desa Logas, Kecamatan Singingi dikejutkan dengan suara letupan yang berasal dari kobaran api yang melalap 11 kios yang berada di pasar Logas, Senin (11/6) dini hari, sesaat sebelum sahur. Akibat kebakaran itu, selain kerugian diperkirakan Rp300 juta, kesebelas kios tersebut kondisi saat ini rata dengan tanah.
Menurut informasi di lapangan, kebakaran tersebut diduga berawal dari salah satu kios milik Handoko yang berada di bagian pinggir. Dari sebelas kios, hanya dua kios yang berpenghuni. Sembilan lainnya sudah ditinggal penghuni karena pulang kampung.
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Lumban Toruan mengatakan kepada wartawan, Senin (11/6), bahwa, pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Singingi, AKP Supriyanto bahwa ada kebakaran.
“Beberapa anggota Polsek langsung turun ke lapangan. Sekitar 40 menit, datang tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Kuansing. Api dapat dipadamkan satu jam setelah itu. Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Hanya dua kios yang berpenghuni, yaitu Enis dan Sukemi. Yang lainnya mudik,” ujar Lumban.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ops Dal PolPP Shanti Evi Dimenti, meminta masyarakat untuk mengecek barang sebelum meninggalkan rumah. Sebab kalau dilihat sumber api, berasal kios yang kosong. “Kuat dugaan konsleting. Masyarakat taunya ketika Enis dan Sukemi yang tinggal diantara kios tersebut berteriak meminta pertolongan warga,” ujar Shanti.
Shanti berharap, setiap masyarakat harus mempunyai mengecek secara berkala alat-alat dan kabel listrik yang digunakan sehari-hari. Dan apabila ada kebakaran segera hubungi pos pemadam kebakaran dengan nomor (0760) 20957.(cr6)
