SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kembali meluncurkan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras. Kali ini di Masjid Almuhajirin Kecamatan Bungaraya kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia setempat pada Rabu (10/4).
Langsung dilakukan Bupati Siak H Alfedri. Melalui ATM beras ini diharapkan kaum dhuafa dapat mengambil beras seusai melaksanakan Salat Subuh berjamaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah keluarga/KK.
Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto mengatakan, inovasi ATM beras di Kabupaten Siak ini adalah program perdana se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Baznas Kabupaten Siak. Sejauh ini, ia mengklaim mendapat respon positif dari masyarakat.
“Itu karena selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk besedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras”, ujarnya.
Sementara itu, Bupati Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ATM beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. “Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu,” katanya.
Sebelumnya, ATM beras ini sudah diluncurkan di Masjid Kecamatan Mempura, Siak dan Tualang. Pemkab Siak juga berazam nantinya ATM ini ada di seluruh kecamatan Kabupaten Siak.
Tujuan lain program ini kata Alfedri, adalah untuk mengajak umat muslim mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara mengajak Salat Subuh berjamaah.
“Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan salat berjamaah di masjid ini, setelah itu ATM nya akan dikunci kembali, ini bertujuan salah satunya agar Salat Subuh berjamaah kita selalu ramai,” paparnya.(adv)