HULU KUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dengan mulai hilangnya kegiatan gotong-royong (goro) di tengah-tengah masyarakat belakangan ini, beberapa tokoh masyarakat mulai prihatin dan ingin menghidupkan kembali kegiatan kemasyarakatan tersebut.
Keprihatinan itu disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan, St Syahril saat berbincang dengan wartawan, Rabu (11/4). Syahril mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali gotong-royong desa sudah mulai hilang sejak sepuluh tahun yang lalu.
“Saya prihatin dengan masyarakat dan pemuda sekarang. Kurang tertanamnya nilai-nilai kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Dulu, setiap gotong-royong, malu kalau seandainya kita tidak datang. Sekarang malahan bangga,” ujar Syahril.
Syahril berharap, kegiatan kemasyarakatan seperti gotong-royong membersihkan desa masing-masing, terutama khusus desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan ini, supaya memulainya dari sekarang. Selain menjadikan desa indah, juga mempererat hubungan silahturahmi sesama warga.(cr6)