PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Rengat sudah mulai berjalan. Saat ini, pihak kontraktor sudah mengangsur pembebasan lahan warga.
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto meminta pembebasan lahan tol harus sesuai dengan instruksi presiden.
Sebelumnya Presiden RI Ir Joko Widodo memastikan penggantian lahan warga harus menguntungkan.
“Jadi tidak ada istilah ganti rugi. Sesuai kata Pak Presiden harus ganti untung. Jadi kami harapkan kontraktor bisa berpatokan dengan instruksi tersebut,” ujar Ade Agus kepada Riaupos.co, Rabu (12/2/2020).
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pemerintah daerah ikut andil dalam proses pembebasan lahan. Termasuk mengawal dan membantu proses yang sedang berlangsung, sehingga, rencana pemerintah pusat dalam menyambungkan pulau Sumatera melalui program tol Trans Sumatera bisa berjalan baik.
“Pemerintah daerah diharapkan turut terlibat. Karena yang tau dan paham dengan daerah tersebut ya pemda. Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan bisa mensejahterahkan masyarakat kita,” sambung Ade.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memang pernah menyampaikan bahwa ganti rugi lahan warga untuk pembangunan tol berjalan baik. Jokowi mengklaim, tidak ada pembebasan lahan warga yang justru rugi. Melainkan lebih untung.