TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO)----- Pencarian dua jasad korban pencari kayu bakau di Perairan Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Sabtu (8/9) sekitar pukul 05.30 WIB berhasil ditemukan. Korban yang merupakan satu keluarga itu masing-masing bernama Ismail (55) dan Rendra Risadi (24) warga Dusun 3 Pasangan Besar, Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah.
Peristiwa hilangnya kedua korban bermula pada Jumat (7/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu keduanya pergi dari rumah menggunakan pompong dengan tujuan mencari kayu bakau untuk digunakan membuat arang.
Namun sampai pukul 20.00 WIB, kedua korban tidak juga kembali ke rumah. Sekitar pukul 21.30 WIB istri korban melaporkan peristiwan tersebut kepada ketua RW setempat. Lalu dilakukan pencarian bersama warga.
Pencarian dilakukan mulai dari perairan Kuala Batang Tumu sampai ke Kuala Hongkong. Kemudian pada 8 September 2018 sekitar pukul 05.30 WIB, tepatnya di Perairan Cendana, warga menemukan pompong yang digunakan korban beserta peralatan lainnya.
‘’Beberapa meter dari lokasi itu juga ditemukan korban Ismail. Korban langsung dibawa ke rumahnya,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Paur Hunas Iptu Heriman Putra, kemarin.
Perncarian tetap berlanjut, sehingga pada Sabtu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan lagi jazad Rendra Risadi, di Perairan Cendana Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah.
Belum diketahui penyebab pasti peritiwa tersebut. Namun berdasarkan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP), diperkirakan pompong korban dihantam angin kencang di sekitar lokasi di temukannya korban.
‘’Sebab banyak pohon-pohon yang tumbang berserakan disekitar itu,” jelas Paur Humas.(ind)