BANGKINANG (RIAUPOS.CO)--------Kerusakan sejumlah bangunan di beberapa sekolah di Kecamatan Tapung belum diperbaiki sepenuhnya. Terutama kerusakan berat yang disebabkan hantaman angin puting beling ang terjadi pada awal pekan ini tersebut. Seperti di SMP Negeri 5 Tapung yang memang beberapa gedung kelasnya mengalami kerusakan berat.
Namun menurut Kepala Disdikpora Kabupaten Kampar Santoso, masalah itu sementara dapat diatasi hingga tidak menggantu proses belajar-mengajar mahasiswa. Kerusakan berat menurutnya tertunda renovasinya hingga realisasi APBD-P Kabupaten Kampar.
’’Untuk sementara, untuk kerusakan ringan sudah diatasi dulu oleh pihak komite sekolah. Untuk kerusakan berat nanti anggarannya pada APBD-P Kampar, (perkiraan) nanti pada September sudah jalan,’’ terang Santoso pada Kamis (9/8).
Dirinya juga menyebutkan, realisasi APBD-P tidak terlalu lama dan akan mulai realisasinya pada bulan depan. Maka dirinya juga memastikan, kerusakan yang dialami sekolah-sekolah di Desa Mukti Sari dan Trimanunggal tidak akan dibiarkan lebih lama. Perbaikannya sendiri menjadi prioritas, karena Wabup sudah meninjau langsung kondisi sekolah.(fiz)
Sebelumnya diberitakan di koran ini, sejumlah sekolah dihantam angin puting beliung yang terjadi pada malam hari, Senin (6/8) lalu. Selain SMP Negeri 5 Tapung, sejumlah sekolah yang juga terkena dampak adalah SMP Negeri 3 Tapung di Desa Petapahan Jaya, SD Negeri 013 dan SD Negeri 027.
SMP Negeri 5 Tapung sendiri mengalami kerusakan paling parah. Ada lima ruangan belajar dari 10 lokal yang ada di sekolah yang berada di Desa Mukti Sari tersebut mengalami kerusakan. Selain itu aula dan rumah penjaga sekolah juga ikut rusak dihantam pitung beliung. Akibatnya proses belajar mengajar sempat teranggu di sekolah itu.
Selain sekolah, sebanyak 25 rumah warga yang berada di desa sebelahnya, Desa Trimanunggal, mengalami rusak parah. Warga yang memerlukan bantuan karena rumah mereka rusak sudah mendapat bantuan dari BPBD Provinsi Riau. BPBD memberikan bantuan sandang diantaranya 30 lembar matras, 20 selimut dan kasur lipat, lampu tenaga surya, 25 paket perlengkapan sekolah, 10 tenda gulung hingga perlengkapan bayi untuk warga yang terdampak. (fiz)