Petugas Kebersihan Tuntut Gaji

Riau | Senin, 11 Juni 2018 - 11:54 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)----Petugas kebersihan yang ada di Pasar Baru Pangean kembali protes. Mereka sudah 6 bulan tak digaji. Januari hingga Juni. Akibatnya, mereka memilih mogok untuk bekerja mengangkut sampah, Sabtu (9/6) kemarin. Akibatnya sampah berserakan dan mengeluarkan bau tak sedap.  

 

Baca Juga :Hati-Hati, Jalan Telukkuantan-Pekanbaru di Simpang Koran Retak

 “Beginilah keadaan pasar kami. Sampah bersebaran dimana-mana. Mobil pengangkut sampah dari dinas terkait malah pulang kosong ke Telukkuantan,” ujar Ikhsanul Wildan, warga Pasarbaru Pangean kepada wartawan, Sabtu kemarin.

  Mobil pengangkut sampah tak jadi mengangkut sampah-sampah yang berserakan di area pasar tersebut. Hal ini menurut Iksanul, dikarenakan para petugas kebersihan mogok bekerja.

“Karena gajinya yang tidak dibayar selama 6 bulan,” katanya.

 

Sementara itu, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE kepada wartawan mengakui adanya para pekerja pasar yang mogok mengangkut sampah karena honornya yang tidak dibayar. Hal ini menurutnya, disebabkan karena honor petugas kebersihan itu tidak ada dianggarkan di DPA Kantor Camat Pangean 2018 ini. Dan begitupula dengan dinas terkait.

 

 “Dari Januari hingga Juni ini, honor petugas pasar sudah kami berikan, walaupun tidak sepadan, karena keterbatasan kemampuan kami. Atau dengan kata lain, pandai -pandai kami mencarikannya. Semoga bermanfaat. Dan kami minta mereka kembali bekerja,” ungkap Camat.

 

Kedepan, Mahviyen telah mengusulkan kepada Pemkab Kuansing untuk dimasukkan anggaran honor ke dalam APBD perubahan 2018 ini. “Hal itu telah ditanggapi oleh Bapak Bupati. Sekda dan anggota dewan kita,” jelasnya.(ose)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook