Festival Subayang Ditunda, Sungai Kamparkiri Banjir

Riau | Sabtu, 11 Maret 2023 - 13:33 WIB

Festival Subayang Ditunda, Sungai Kamparkiri Banjir
Anggota TNI menggendong warga terdampak banjir di Desa Gema, Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (11/3/2023). (CAMAT KAMPARKIRI HULU UNTUK RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Hujan yang melanda  sejak tadi malam di Sungai Subayang Kamparkiri Hulu mengakibatkan banjir. Akibatnya Festival Subayang di Desa Gema, Kecamatan Kamparkiri Hulu terpaksa ditunda.

Pj Bupati Kampar, Dr H Kamsol MM mengatakan, untuk Festival Subayang terpaksa ditunda.  Kepada peserta Festival Subayang untuk pindah naik ke darat. Jangan ada lagi peserta di tepi Sungai Subayang.


"Saya sudah telepon camat, Danramil, Kalaksa BPBD dan Plt Satpol menurunkan tim  membantu aktivitas masyarakat yang terdampak banjir. Mudah-mudahan air cepat surat tetapi melihat cuaca ini masih hujan," jelas Kamsol saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).

Kamsol menyampaikan, di Kamparkiri Hulu ini rata-rata jalur transportasi sungai. Kalau air Sungai Subayang ini meluap akan menghambat juga transportasi di daerah Kamparkiri Hulu.

"Sekarang susah menghubungi masyarakat yang ada di Hulu Sungai Subayang. Saya minta ke camat dan Kalaksa mencari cara bagaimana bisa menghubungi warga yang di hulu Sungai Subayang," jelas Kamsol.

Kamsol mengimbau masyarakat yang ada di bantaran hulu Sungai Subayang untuk menjauh dari sungai. Cari tempat aman. Terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Camat Kamparkiri Hulu Firdaus menjelaskan, kondisi banjir di hulu Sungai Subayang masih dalam siaga. Sungai Subayang kiri dan kanan. Di Sungai Subayang kanan di Desa Ludai terjadi banjir bandang. Di Sungai Subayang kiri air sungai sudah mulai banjir.

"Kami siaga sekarang ini. Karena banjir ini Festival Subayang di Desa Gema terpaksa ditunda. Karena tempat acara sudah tenggelam. Para peserta Festival Subayang sudah dievakuasi ke jalan raya," jelas Firdaus.

Firdaus mengatakan, semua tenda dan barang peserta Festival Subayang sudah diselamatkan. Beberapa desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu ada yang tidak bisa dihubungi lagi. Di antaranya Desa Muara Bio, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Terusan, Subayang Jaya, Pangkalan Serai, Kota Lama, Sungai Santi, Dua Sepakat dan Ludai," tegas Firdaus.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinadi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook