Senyum Fajri dan Rehan Merekah, Kursi Rodanya Didorong Jenderal Bintang Dua

Riau | Kamis, 10 November 2022 - 20:37 WIB

Senyum Fajri dan Rehan Merekah, Kursi Rodanya Didorong Jenderal Bintang Dua
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat mendorong kursi roda yang dinaiki Fajri (7), bocah yang mengalami kelumpuhan kaki di rumahnya, Kamis (10/11/2022). (AFIAT ANANDA/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suasana bahagia meliputi kediaman keluarga Eko Suharno (59) dan Reni Angelina (43), Kamis (10/11/2022). Siang itu, kediamannya di Jalan Sidomulyo, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru dihampiri sejumlah pejabat utama Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Termasuk Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Sebab, kabar tentang penyakit yang diderita dua orang anaknya, M Rehan (11) dan Fajri Rahman (7) yang mengalami lumpuh sejak masih kecil, sampai terdengar oleh orang nomor satu di Korps Bhayangkara di Riau itu. Di sana, sejumlah petugas dari Polda Riau sudah tampak sibuk menurunkan dua unit kursi roda baru, yang diberikan untuk M Rehan dan Fajri.


Di dalam rumah, Eko dan Reni sudah duduk bersama Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto. Di depan mereka ada Rehan dan Fajri yang tampak tersenyum. Sesekali melirik kardus yang berisi kursi roda baru yang baru saja diturunkan dan dibawa ke dalam rumah. Saat itu, Kombes Pol Sunarto langsung membuka kotak kardus tersebut. Dua kursi roda diturunkan dan diletak tepat di belakang Rehan dan Fajri.

Sesaat setelah itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal tiba di rumah sederhana milik keluarga Eko dan Reni. Tanpa canggung, eks Kadiv Humas Mabes Polri ini langsung membuka sepatu yang ia kenakan. Kemudian masuk ke dalam dan menyalami tuan rumah. Pandangan Iqbal langsung tertuju kepada Rehan dan Fajri.

Saat ditanya Kapolda, Reni bercerita bahwa kedua anaknya sejak kecil tidak bisa berjalan. Dari hasil pemeriksaan dokter, Rehan dan Fajri memiliki kelainan tulang. Sehingga mengalami kelumpuhan. Ke mana-mana, Rehan dan Fajri selalu digendong. Bila berpergian, mereka meletakkan keduanya ke sepeda motor yang memiliki gerobak di sebelahnya.

Eko yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh pada bengkel sepeda motor tidak mampu membelikan kursi roda untuk kedua anaknya.

”Untuk beli kursi roda belum mampu. Kemarin sempat sekolah, tapi sekarang tidak lagi. Hanya di rumah saja. Kalau di rumah anak-anak kami tetap digendong,” ungkapnya.

Kapolda Irjen Mohammad Iqbal sempat berbincang dengan Rehan dan Fajri. Ia juga memuji Rehan dan Fajri sebagai anak yang sabar.

”Ganteng kali Rehan sama Fajri. Mudah-mudahan cepat sehat ya nak. Harus semangat,” tutur jenderal bintang dua itu.

Saat itu, keduanya ingin mencoba kursi roda barunya. Irjen Iqbal kemudian langsung mempersilakan. Bahkan, saat percobaan pertama, mantan Kapolda NTB itu langsung mendorongkan kursi roda Rehan dan Fajri secara bergantian. Senyum keduanya merekah, ketika orang yang mendorongkan kursi roda pertama miliknya ialah petinggi Polri.

"Saya datang untuk mewujudkan tugas saya memberikan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat. Ananda Rehan dan Fajri memang patut kita ayomi, kita berikan bantuan. Sekadar memberikan tanda sayang dan perhatian, kita berikan kursi roda dan tali asih," ucap Irjen Iqbal.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook