PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Ini merupakan kasus keenam yang terjadi di jalan bebas hambatan pascadioperasikan sejak beberapa waktu lalu.
Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, AKBP Irmadison dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa naas tersebut. Kecelakaan itu, katanya, terjadi di KM 76,2 arah Pekanbaru-Dumai.
"Iya, ada lakalantas tadi pagi sekitar pukul 08.30 WIB," ungkap Irmadison, Selasa (10/11).
Kecelakaan itu, disampaikan perwira polisi berpangkat dua bunga melati, melibatkan satu unit kendaraaan. Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.
"Laka tunggal. Diduga sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk," singkat Kasat PJR Ditlantas Polda Riau.
Sebelumnya, lakalantas perdana terjadi di jalan bebas hambatan tersebut pada, Senin (28/9) lalu. Saat itu, satu unit mobil Mitsubusi Pajero Sport mengalami laka tunggal di kilometer (km) 58,5, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Kendaraan roda empat ini melaju dari arah Pekanbaru-Dumai menabrak median jalan. Akibatnya, mobil dengan nomor polisi BM 1636 hanya mengalami rinsek pada bagian depan dan ban pecah. Beruntung tidak ada korban jiwa, sopir danempat orang penumpang selamat. Diduga kecelakaan itu lantaran sopir yang diketahui perempuan berusia 45 tahun kecapekaan dan mengantuk.
Selang dua pekan kemudian, kembali terjadi kecelakaan di jalan senilai triliuan rupiah. Kali ini, satu unit mobil Toyota Avanza yang melaju dari arah Pekanbaru menuju Dumai menabrak bagian belakang mobil truk trailer dengan nomor polisi (nopol) B 9384 PEH.
Akibat kejadian KM 75, Desa Pinggir, Kabupaten Bengkalis ini, mobil minibus dengan nopol BM 1640 RG yang diketahui dikemudikan Tedi Prayoga mengalami rusak berat pada bagian depan. Sedangkan, sopir mengalami luka berat. Lagi-lagi peristiwa naas itu diduga pengemudi mengantuk.
Lalu, dua penumpang mobil Honda Mobilio BM 1302 RP tewas, usai menabrak bagaian belakang truck tronton BK 8572 CS, Kamis (15/10) pagi. Kecelakaan maut ini terjadi di kilometer 27, Kandis Kabupaten Siak.
Kecelakaan ini diduga terjadi lantaran lalai dan kurang hati-hatinya sopir mobil Honda Mobilio. Dia diduga mengemudikan kendaraanya dalam kondisi mengantuk. Adapun korban jiwa dengan nama Nasrul Wirawan yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Lalu, Kapra (26) yang mengalami luka berat dan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Awal Bros Ahmad Yani. Sedangkan, pengemudi Honda Mobilio Amirul Putra Anandi dan penumpang lainnya, Abdurrahman Alqho Fikhi hanya mengalami luka ringan.
Tak hanya itu saja, lakalantas kembali terjadi pada, Sabtu (17/10) sekitar kilometer 80, Desa Pinggir, Bengkalis. Laka tunggal itu melibatkan satu unit mobil truck Mitsubiahi BM 8656 RE, lantaran pengemudi diduga mengantuk.
Truck diketahui bermuatan cangkang sawit melaju dari arah Pekanbaru-Dumai. Namun, tiba-tiba hilang kendali menabrak pembatas dan terguling keluar badan jalan tol. Dalam kecelakaan ini, beruntung tidak ada korban jiwa. Supir dan kernet selamat dari peristiwa naas tersebut. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.
Laporan: Riri Radam (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
