Berprestasi, Empat Polwan Polda Riau Diberi Penghargaan

Riau | Sabtu, 10 September 2022 - 11:00 WIB

Berprestasi, Empat Polwan Polda Riau Diberi Penghargaan
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal (tengah) foto bersama Polwan berprestasi di jajaran Polda Riau, Kamis (8/9/2022). (POLDA RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan penghargaan kepada empat polisi wanita (polwan), Kamis (8/9). Penghargaan tersebut diberikan bersempena momen Ulang Tahun ke-74 Polwan tahun 2022. Keempat polwan tersebut diberi penghargaan atas prestasi yang diraih di bidangnya masing-masing.

 Mereka adalah AKP Febriyanti yang menjabat sebagai PS Kasubbag Dalops Bagops Sat Brimob yang terpilih sebagai salah satu pelatih pada pendidikan dasar integrasi kemitraan Taruna Akpol tahun 2020/2021 lalu di Akademi Militer, Magelang.


 Berikutnya adalah AKP Akira Ceria yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Dumai. Dikenal aktif di media sosial dalam mendukung tugasnya berinteraksi dengan masyarakat sehingga memberikan dampak positif terhadap citra kepolisian.

 Selanjutnya, Aiptu Silvia Novita sebagai Bintara Polsek Mandau Polres Bengkalis yang berhasil menyelesaikan penanganan kasus kejahatan seksual sebanyak 112 kasus. Dan terakhir adalah Bripda Al Fatmi Nursih Bintara Sat Brimob yang telah berhasil menyelesaikan tugasnya, dengan kegigihannya membantu kesembuhan para pasien Covid-19, sebagai salah satu tim kesehatan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta.

 Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyatakan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan oleh polwan jajarannya. Menurutnya, peranan polwan  dalam berbagai capaian kinerja serta prestasi yang ditunjukkan selama ini, merupakan manifestasi dari pelayanan Polri kepada masyarakat.

 "Saya sangat bangga. Semoga ke depan, polisi wanita dapat terus berkarya dan meningkatkan eksistensinya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Secara universal, kehadiran wanita dalam peran sebagai penegak hukum telah berjalan lama, bahkan sejak 1915 telah dibentuk International Association of Women Police (IAWP) sebagai wadah organisasi internasional guna memberikan pengembangan profesionalitas, mentoring, pelatihan, serta pengakuan bagi petugas penegak hukum wanita," ujar Irjen Iqbal.

 Irjen Iqbal menjelaskan, di Indonesia polisi wanita mulai dikenal sejak 1 September 1948, ketika enam  wanita tangguh dari Bukittinggi, Sumatera Barat, mengikuti pendidikan inspektur polisi guna memenuhi keperluan tugas-tugas kepolisian.

 "Untuk di Polda Riau, jumlah polisi wanita saat ini telah mencapai 661 personel yang terdiri dari 33 pamen, 103 pama dan 525 bintara dengan berbagai jabatan yang strategis. Satu realitas yang menunjukkan bahwa peran polisi wanita di dalam institusi Polri bernilai penting dan memiliki tingkat equality yang tidak berbeda dengan polisi pria," lanjutnya.

 Mantan Kapolda NTB tersebut mengaku memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi para polisi wanita di jajarannya untuk bersaing dan berkarya memberikan kinerja terbaiknya di semua level jabatan.

 "Saya mengajak para polisi wanita untuk konsisten dan komitmen dalam berprestasi, mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tugas polri yang semakin kompleks termasuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif, di mana sekarang ini pertumbuhan ekonomi dunia termasuk di Indonesia," ujar Iqbal.

 HUT Polwan tahun ini mengangkat tema Polri yang Presisi, Polwan yang Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Mewujudkan Indonesia  Tangguh, Indonesia Tumbuh. ‘’Tema ini penting untuk diangkat, mengingat keberadaan polisi wanita yang sangat diperlukan dalam rangka mendukung tugas-tugas Polri mengimplementasikan dan mewujudkan seluruh pembangunan nasional menuju Indonesia maju. Sebagaimana instruksi dari Presiden dan mengamankan agenda pemerintah guna menyukseskan pembangunan nasional menuju Indonesia maju," papar mantan Kadiv Humas tersebut.

 "Saya berharap polwan mampu mengambil peran aktif dalam mengawal dan memastikan investasi, baik dari PMDN maupun PMA seluruhnya bisa berjalan baik. Saya meyakini polisi wanita bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan Polri yang Presisi," tuturnya.

 Turut hadir pada cara tersebut Ibu Asuh Polwan Polda Riau yang juga Ketua Bhayangkari Daerah, Wakapolda dan para PJU serta pengurus Bhayangkari, perwakilan Wara Lanud RSN, perwakilan Kowad Korem 031/WB, perwakilan Kowal Lanal Dumai dan polwan jajaran Polda Riau.(nda)
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook