ROHUL (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) komit mendukung dan mensukseskan program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan secara nasional dalam upaya khusus (Upsus) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (pajale) di 16 kecamatan se-Rohul.
Setiap tahunnya, para petani yang mengembangkan produksi Pajale mendapat perhatian pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
‘’Pemerintah komit memperhatikan kesejahteraan para petani dengan melaksanakan berbagai program, terobosan dan langkah-langkah yang kongkrit, dengan memberikan bantuan benih Pajale, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), perbaikan jaringan irigasi, peningkatan jalan usaha tani dan lainnya,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman, Kamis (9/8), usai melaksanakan panen bersama jagung di Desa Suka Maju Kecamatan Tambusai.
Kegiatan panen jagung milik Kelompok Tani Berkah Tani seluas 5 hektar itu, dihadiri Kepala Balai Pengembangan Tanaman Pangan Provinsi Riau Drs Nana, Pj Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Ketua Komisi II DPRD Rohul Hj Sumiartini, Anggota DPRD Rohul M Sahril Topan, Wahyuni SSos, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rohul Mubrizal SP MMA, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikana Ir H Sri Hardono MM.
Camat Tambusai H Zahrial Luthfi SSos, Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman bersama Sekretarisnya Hj Nety Herawati Sukiman, Kepala Desa Indra Admaja, Ketua Koptan Berkah Tani Desa Suka Maju Miswoko Mujiono dan ratusan masyarakat setempat.(adv)
Menurutnya, program Upsus Pajale merupakan tanaman alternatif untuk persoalan pangan yang menjadi salah satu isu strategis dunia saat ini.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mensukseskan program upaya khusus Pajale, dengan kembali bersemangat untuk menanam padi, Jagung, kedele dan tanaman holtikulura, dengan memamfaatkan lahan kosong yang ada di perkarangan rumah.
Sukiman mengaku bangga, melihat hasil produksi tanaman Jagung milik petani Desa Suka Maju.Tentunya kedepan luas tanam lebih ditingkatkan, sehingga hasil produksi tanaman jagung di daerah ini lebih menggembirakan.
Ditegaskannya, perhatian pemerintah dalam bidang pertanian cukup besar, dalam rangka meningkatkan hasil produksi Upsus Pajale, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi para petani.
‘’Petani Pajale diminta tidak melakukan alih fungsi lahan pertanian yang ada dengan tanaman keras seperti kelapa sawit atau karet. Karena pemerintah daerah bertekad untuk mensukseskan program Upsus Pajale di Rohul.
Dengan memotivasi petani dengan membantu sarana produksi. Insya Allah, bila petani fokus dalam bidang pertanian ini, akan menghasilkan yang maksimal,’’ kata mantan Dandim Inhil itu.
Dalam pada itu, Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA, Kamis (9/8) menyebutkan, tahun ini, Pusat memberikan bantuan bibit Jagung seluas 2.500 hektare. Kegiatan yang dibiayai APBN 2018 itu, saat ini telah dinikmati oleh petani.
Dengan dibuktikan, dengan adanya kegiatan panen Jagung bersama oleh Bupati Rohul H Sukiman bersama masyarakat Desa Suka Maju.
Mubrizal menjelaskan, dari 2.500 hektar luas tanaman jagung, 1.216 hektar diantaranya telah dilakukan penanaman, sisanya ditanam pada bulan ini hingga September mendatang.
Dijelaskannya, bantuan bibit tanaman Jagung untuk Kecamatan Tambusai, seluas 300 hektar, dimana 30 Hektar di Desa Suka Maju. ‘’Di Desa Suka Maju, 15 hektar luas tanaman jagung jenis Bibit Bisi 228 telah dipanen, sedangkan 5 hektar atas permintaan petani, mereka ingin dipanen oleh Bupati Rohul. Alhamdulilah hari ini sudah dilaksanakan,’’ tuturnya.
Dia mengaku bangga, petani di Desa Suka Maju telah menerapkan usaha pertanian terpadu. Selain Pajale, petani giat mengembangkan usaha peternakan dan tanaman hortikultura lainnya. ‘’Kita targetkan Desa Suka Maju, sebagai Desa Mandiri Benih Kedelai di Kecamatan Tambusai. Sehingga kedepan petani tidak lagi membeli benih keluar,’’ ujarnya.(adv)