(RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengawali safari Ramadan 1443 H di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Masjid Raya Al-Muttaqin, Pangkalankerinci. Kehadiran Gubri di Masjid Raya pertama tersebut disambut ratusan jamaah yang melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah. Pada safari Ramadan perdana ini, Gubri didampingi Wakil Bupati Pelalawan Nasaruddin menyerahkan santunan secara simbolis kepada 3.200 anak yatim bantuan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR).
Santunan senilai Rp400 juta itu didistribusikan ke lima kabupaten sekitar wilayah operasional perusahaan di Riau. Diantaranya Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti. Selain itu, perusahaan bagian dari grup APRIL ini juga menyerahkan bantuan BPJS kepada 3 ribu tenaga kerja rentan untuk imam dan petugas masjid senilai Rp154 juta.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP atas bantuan yang diberikan kepada anak yatim dan pengurus masjid. Bantuan ini merupakan wujud dari program CSR (Corporate Social Responsibility, red) RAPP kepada masyarakat Pelalawan," ujar Syamsuar disaksikan GM Stakeholder Relations RAPP, Wan Mohd Jakh Anza.
Gubri menambahkan, meskipun di masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Riau terus mengalami perbaikan. Terlebih adanya investasi RAPP sebesar Rp33,4 triliun untuk pabrik kertas kemasan berkelanjutan. Keberadaan investasi ini akan semakin menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru. Perusahaan bagian dari grup APRIL ini juga mendapat penghargaan dari pemerintah atas komitmennya dalam memajukan daerah.
“Belum pernah kita mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 3,36 persen dan investasi Riau berada di peringkat 5 secara nasional yang paling besar sumbangsihnya dari Kabupaten Pelalawan," ucap mantan Bupati Siak ini.
Pada kesempatan tersebut, Syamsuar juga mengapresiasi tingginya kehadiran dan antusiasme para jamaah dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan. Namun ia menekankan semua pihak untuk tetap memakai masker meskipun kasus Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan.“Presiden Jokowi telah mengumumkan mudik tahun ini diperbolehkan. Untuk itu bagi yang belum vaksin dosis 1 dan 2 segeralah vaksin dan lengkapi dengan vaksin dosis 3 atau booster, segera vaksin agar perjalanan mudik saudara tidak terkendala," pesannya.(nda)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pangkalankerinci