Bupati Ajak Masyarakat Kampar di LN Bangun Daerah

Riau | Selasa, 09 Oktober 2018 - 16:00 WIB

Bupati Ajak Masyarakat Kampar di LN Bangun Daerah
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar Azis Zaenal dan istri Nur’aini Azis melayani permintaan foto bersama sejumlah masyarakat Kampar di perantauan pada sebuah pesta pernikahan di Selangor, Malaysia, baru-baru ini.

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Kacang lupakan kulit tidak berlaku bagi masyarakat Kampar. Meski menjadi perantau, bahkan sudah berdiaspora ke berbagai pelosok dunia, warga Kampar di luar negeri (LN) tetap ingat kampung.

Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

Hal ini terlihat dari seringnya masyarakat Kampar, khususnya yang bermukim di Asia Tenggara, masih mengundang Bupati Kampar pada sejumlah kesempatan.

Terbaru, Bupati Azis Zaenal diundang pada sebuah acara pesta pernikahan keluarga Nasrun Osman dan Lisdabesrry di Selangor. Kesempatan ini digunakan Bupati untuk mengetuk anak kemanakan Kampar di luar negeri untuk ambil bagian dalam membangun Kampar. Azis menyebutkan, buah pikiran warga Kampar di perantauan juga penting bagi pembangunan Kampar.

‘’Sebagai Bupati Kampar, saya sangat berharap doa dan support dari semuanya. Karna rasanya tidak akan mungkin Kampar bisa maju seperti sekarang kalau hanya kami saja yang bekerja. Mudah-mudahan kita dapat bersama membawa Kampar lebih baik lagi,’’ sebut Azis.

Azis dan istri merasa bangga telah diundang dan dapat hadir di tengah-tengah masyarakat asli Kampar yang telah bermukim di berbagai negara. Dirinya terkejut, masyarakat Kampar yang kini sudah banyak bermukim di berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, Jerman, Singapura, Australia dan Belanda masih mengenang kampung halaman. Bahkan mereka mendirikan ikatan keluarga di negara bermukim saat ini.

Setibanya di tempat acara, Bizmilla Grand Palace One City Subang Jaya Selangor Malaysia, Bupati Kampar dan istri langsung disambut keluarga besar Nasrun Osman beserta kedua mempelai.  Kehadiran Bupati cukup membuat kaget para tamu undangan yang kebanyakan warga Kampar yang sudah menetap di berbagai negara seperti masyarakat Kampar yang ada di Malaysia, Jepang, Jerman, Singapura, Australia, Belanda dan Jakarta.

Bupati Kampar Azis Zaenal berharap masyarakat Kampar di perantauan tidak lupa akarnya. Bika itu budaya maupun agama. Namun yang terpenting juga, diaspora Kampar di luar negeri diajak untuk sama-sama memikirkan Kampar.

Mereka yang sudah hidup di negara maju tentu memiliki wawasan lebih luas dari masyarakat Kampar yang tinggal di Kampar. Maka sumbangan dan masukan itulah yang dibutuhkan untuk membangun Kampar. Tidak hanya yang di luar negeri, perantauan di dalam negeri juga diharapkan melakukan hal serupa.(avd)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook