SUNGAI MANDAU (RIAUPOS.CO) - Triono (36) masih terbaring di atas kasur di dalam rumahnya. Kaki kirinya dibalut perban putih. Kamis (2/8) lalu, warga RT 04 RK 03 Kampung Lubung Jering Kecamatan Sungai Mandau mengalami kecelakaan kerja saat sedang memotong rumput menggunakan mesin.
Kaki kirinya terpaksa diamputasi setelah mata mesin rumput yang digunakan untuk membersihkan kebun sawit milik majikannnya terlepas. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sungai Mandau. Kemudian di rujuk di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Kondisi kaki korban yang hampir putus diatas pergelangan sehingga terpaksa kakinya diamputasi.
Untuk meringankan beban hidup Triono, mahasiswa Kunkerta Unri dan UIN Sultan Syarif Kasim melakukan penggalangan dana dengan mengumpulkan sumbangan dari rumah ke rumah. Sebelum mengalang dana, mahasiswa berkoordinasi dengan Ketua RT dan Penghulu Kampung Lubuk Jering.
“Sumbangan yang terkumpul dari masyarakat sebesar Rp3.587.000. Mudah-mudahan dana yang terkumpul ini bisa membantu meringankan beban Bapak Triono,” ujar Koordinator
Kunkerta Universitas Riau di Kampung Lubuk Jering, Metta Permata dan Koordinator Kunkerta UIN Suska Riau Kampung Lubuk Jering, Joshua Suherman didampingi Penghulu Kampung Lubuk Jering Irwansyah SSos usai menyerahkan bantuan, Rabu (8/8).
Metta mengaku senang bisa berpartisipasi untuk meringankan beban warga di kampung tempatnya melakukan KKN melalui penggalangan dana. Apalagi banyak pelajaran yang didapatkan.
“Selain dapat membantu meringankan beban warga yang terkena musibah kamj dapat pula mengenali warga tempatnya lebih dekat dan langsung,” tambah Joshua.
Irwansyah memberikan memberikan apresiasi terhadap mahasiswa Kunkerta yang sudah berinisiatif mengumpulkan bantuan untuk korban kecelakaan kerja.
“Kita harus sama-sama peduli. Bila ada warga yang tertimpa musibah sudah seharusnya diberikan bantuan. Ini juga untuk memupuk kebersamaan sesama warga Kampung Lubuk Jering,” ujar Irwansyah.(mar)