SIAK (RIAUPOS.CO) -- Desmayenti warga Jalan Mulia Perawang Barat, Kecamatan Tualang ,tersenyum sumringah saat menerima bantuan berupa sembako.
Desmayenti mengaku tidak menyangka mendapatkan bantuan sembako yang tentunya sangat berarti bagi dirinya dari komunitas Gerakan Infak (KGI) Rp10 ribu Kecamatan Tualang.
‘’Saya senang sekali mendapatkan sembako dari KGI Rp10 ribu. Saya sangat berterima kasih karena bantuan sembako ini sangat membantu kami,” ujar Desmayenti janda tiga orang anak yatim.
Bantuan yang sama juga diberikan kepada nenek Mardiah warga BTN Bunut Blok G nomor 386 Bunut Perawang yang mengalami sakit diabetes dan tidak bisa berdiri lama. Dirinya mengaku kaget mendapatkan sembako sehingga bisa membantu anaknya tempat dirinya menumpang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan,” ungkapnya dengan suara pelan.
Desmayenti dan Mardiah warga kurang mampu di antara 6 orang yang telah menerima bantuan sembako dari KGI Rp10 ribu di Juni 2019.
Koordinator KGI RpR0 ribu Ponisman menyebutkan, bantuan sembako yang diberikan kepada warga kurang mampu pada Juni ini sebanyak 6 orang yang merupakan sumbangan infak dari warga Perawang .
“Alhamdulillah, melalui infak KGI Rp10 ribu sebanyak 6 orang warga kurang mampu telah menerima sembako. Kami tentunya berharap bantuan tersebut paling tidak sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya, Senin (8/7).
Bantuan yang sama juga akan diberikan pada Juli ini dari kumpulan KGI Rp10 ribu.”Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang tetap setia menyisihkan pendapatanya untuk saudara kita yang memerlukan uluran tangan kita,” ungkapnya.(wik)
