SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Beberapa pekan terakhir anak-anak dan remaja di Selatpanjang dan sekitarnya menghabiskan waktunya dengan bermain layang-layang. Sayangnya keterbatasan ruang terbuka membuat mereka justru bermain tidak jauh dari kabel listrik.
Kondisi inipun menjadi perhatian PLN Rayon Selatpanjang. Pasalnya jika layang-layang tersangkut di kabel listrik, hal tersebut tentu membahayakan anak-anak dan remaja yang bermain layang-layang. Ditambah lagi bisa menyebabkan listrik padam.
Manager PLN Rayon Selatpanjang, Jannatul Firdaus saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (8/5) kemarin. Menurutnya adanya anak-anak yang bermain layangan tidak jauh dari kabel listrik akan membahayakan mereka.
“Sebab layangan yang tersangkut di kabel jaringan PLN bisa membuat listrik padam. Bahkan untuk layangan yang menggunakan benang jenis tertentu bisa menyebabkan kesetrum. Apalagi saat mengambil layangan yang tersangkut di kabel jaringan PLN,” ujar Jannatul Firdaus.
Untuk itu iapun meminta masyarakat agar melaporkan kepada petugas PLN jika ada layangan tersangkut di kabel jaringan PLN. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti listrik padam ataupun kesetrum bisa dihindarkan.
“Kami akan turunkan tim untuk membersihkan kabel jaringan listrik dari layangan yang tersangkut. Ini untuk kenyamanan pelanggan PLN, sehingga listrik mati akibat layangan yang tersangkut bisa dihindari,” tambahnya.(luk)