ROHIL (RIAUPOS.CO) -- Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tidak bisa dilepaskan dari peran pelaksana yang profesional dan bekerja sesuai dengan ketentuan.
Hal itu diungkapkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp pada saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2019 yang digelar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bangko, di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Senin (8/4).
Bertindak sebagai narasumber Ketua PPK Bangko Budi Setiawan dan hadir ratusan peserta dari petugas se-Kecamatan Bangko.
“Bagaimanapun suksesnya pemilu tak bisa dilepaskan dari peran semua pihak khususnya penyelenggara,” kata bupati. Makanya tambah bupati, pelaksanaan kegiatan itu dipandang penting guna menekankan kepada setiap petugas dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
Sebagai contoh adanya simulasi baru-baru ini menurutnya, sangat membantu untuk mendapatkan gambaran kondisi ril terkait penggunaan hak suara. Bupati menceritakan kesannya pada saat mengikuti simulasi dimana bisa membingungkan jika tidak dipahami dengan baik.
“Rupanya surat suara itu dibuka dulu, petugas menanyakan apakah ada rusak atau tidak. Setelah itu baru digunakan untuk mencoblos, kertasnya lebar,” kata bupati.
Dengan banyaknya calon yang dipilih menurutnya, bisa membinggungkan jika tidak dipahami dengan baik. Maka langkah pemantapan, bimtek, simulasi dan sebagainya sangat diperlukan.
Ketua PPK Bangko Budi Setiawan mengharapkan, kegiatan itu memberikan hasil positif kepada petugas yang ada.
“Untuk jumlahnya sebanyak 1.104 orang dari 270 TPS yang tersebar di Bangko. Lewat bimtek diharapkan anggota PPS bisa memahami tentang penyelenggaraan pemilu nanti di lapangan,” kata Budi Setiawan.(adv)