PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meskipun sudah mulai memasuki musim kemarau namun sejumlah wilayah di Provinsi Riau masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang beragam, Rabu (9/2/2022).
Menurut Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Yudhistira M potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 12:20 WIB di akan terjadi Kabupaten Kampar yaitu di Siak Hulu.
Kemudian di Kabupaten Bengkalis seperti Mandau, Rupat, Siak Kecil, Bukit Batu, Pinggir.
Begitu juga di Kabupaten Pelalawan hujan di daerah Langgam, Teluk Meranti. Sedangkan di Kabupaten Rokan Hulu di wilayah Tambusai Utara, Bonai Darussalam.
Curah hujan juga terjadi di Kabupaten Rokan Hilir seperti di Kubu, Tanah Putih, Rimba Melintang, Pujud, Batu Hampar, Kubu Babussalam,
"Di Kabupaten Siak juga akan terjadi hujan di wilayah Sungai Apit, Minas, Tualang, Sungai Mandau, Kerinci Kanan, Kandis, Pusako. Kabupaten Kuantan Singingi seperti di Logas Tanah Darat, serta Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu Merbau, Tebing Tinggi Timur, dan sekitarnya," kata dia.
Lalu, di Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Mandah dan Pelangiran. Di Kabupaten Pelalawan yaitu Ukui, Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pelalawan, Kerumutan, Bunut, Bandar Sei Kijang, Bandar Petalangan.
Kabupaten Rokan Hulu yaitu Tambusai, Kepenuhan, Kunto Darussalam, Kepenuhan Hulu.
Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Kuantan Hilir, Benai, Singingi Hilir, Pangean, Sentajo Raya. Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu Tebing Tinggi Barat, Tasik Putri Puyu.
Bahkan hujan deras juga akan terjadi di Kota Pekanbaru seperti di Kecamatan Sail, Senapelan, Rumbai, Bukit Raya, Tampan, Marpoyan Damai, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Rumbai Pesisir.
Lalu Kota Dumai yaitu Dumai Barat, Dumai Timur, Bukit Kapur, Sungai Sembilan, Medang Kampai, Dumai Selatan, dan sekitarnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada karena potensi angin kencang yang dapat menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan sejumlah kawasan yang berada di dataran rendah berpotensi terjadinya genangan atau banjir," tegasnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani