PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kualitas udara di Kota Pekanbaru pada Rabu (4/10) malam sempat menyentuh kategori sangat tidak sehat, meskipun kini, Kamis (5/10) kualitas udara kembali ke kategori tidak sehat yang menunjukkan warna indikator kuning.
Di mana masyarakat dapat melihat langsung secara real time melalui website https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm25.bmkg
Menurut Forecaster On Duty Mia V, berdasarkan data di website tersebut memang konsentrasi partikulat (PM25) di Pekanbaru pada malam sebelumnya menunjukkan angka 153.70 ugram/m3. Di mana angka tersebut menunjukkan kualitas udara sangat tidak sehat atau berada di level merah.
Sedangkan udara tidak sehat ditandai dengan warna kuning dengan konsentrasi partikulat 55,5 - 150,4 ugram/m3. Udara sangat tidak sehat ditandai dengan warna merah dengan konsentrasi partikulat 150,5 - 250,4 ugram/m3.
Dengan 18 titik panas yang berada di Provinsi Riau dan tersebar di 6 wilayah dengan sebaran terbanyak itu di Rokan Hulu sebanyak 8 titik, Bengkalis 4 titik, Pelalawan dan Indragiri Hilir masing-masing 2 titik dan Siak serta Indragiri Hulu masing-masing 1 titik.
Sedangkan untuk, titik panas (hotspot) di Sumatera mencapai 1.001 yang tersebar di Provinsi Jambi 13, Lampung 105, Sumatera Barat 24, Sumatera Selatan 733, Sumatera Utara 1, Kepulauan Riau 1, Bangka Belitung 106.
"Saat ini indikator kualitas udara kembali menyentuh kategori tidak sehat, dan cuaca di Kota Pekanbaru diprediksi pukul 13.00 WIB akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di seluruh kecamatan. Masyarakat diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan," ucapnya.
Laporan: Prapti Dwi Lestari (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi