Perbaikan Jalan Hasanudin Terbengkalai

Riau | Rabu, 09 Januari 2019 - 09:45 WIB

Perbaikan Jalan Hasanudin Terbengkalai
TERBANGKALAI: Kondisi aspal Jalan Hasanudin yang dibongkar namun terbengkalai pengerjaan perbaikannya. Foto diambil Ahad (5/1/2019).

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan perbaikan Jalan Hasanuddin yang mengalami kerusakan di beberapa bagian kini terbengkalai. Sudah sekitar dua pekan aspal ruas jalan yang rusak dibongkar, namun belum ada tanda-tanda pengerjaan perbaikan hingga, Senin (7/1).

Akibatnya, jalan yang menjadi akses utama warga Kecamatan Dumai Kota, khususnya warga Kelurahan Rimba Sekampung itu, berlubang membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga :Warga Dambakan Perbaikan Jalan Desa Sokoi

“Sudah hampir dua pekan jalan ini dibongkar, tapi dibiarkan saja. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ujar seorang warga, Dedi (36) kepada Riau Pos.

Ia mengatakan, jalan yang dibongkar itu semakin membahayakan ketika malam hari. “Itu karena lampu penerangan yang ada di jalan itu cukup minim. Beberapa kali ada kendaraan yang terperosok dan melakukan pengereman mendadak,” terangnya.

Ia berharap jalan tersebut segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Jalan itu memang sempat menjadi sorotan karena baru dibangun beberapa bulan lalu. Kondisi jalan sudah rusak di beberapa bagian. Tidak lama menjadi sorotan, pihak rekanan langsung membongkar jalan yang rusak. Namun sayangnya hingga kini belum diselesaikan pengerjaan perbaikan tersebut.

Kadis PUPR Kota Dumai Syahminan mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan bidang terkait untuk memanggil pihak rekanan, karena masih dalam masa pemeliharaan.

“Saya akan panggil lagi, Sudah sampai mana, kenapa ada kendala seperti itu,” sebutnya.

Informasi yang diperoleh Riau Pos, proyek pembangunan jalan Hasanuddin atau Jalan Ombak dimenangkan oleh CV Pelian Jaya mengunakan anggaran APBD 2018 dengan nilai proyek sebesar Rp1.995.260.000. Menurut catatan Riau Pos, Wali Kota Dumai Zulkifli As sempat mengecek langsung pengerjaan proyek tersebut.

Bahkan orang nomor satu di Kota Dumai itu sempat marah, karena proyek itu lambat diselesaikan.(hsb)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook