PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bersama Persatuan Alumni (PA) GMNI Provinsi Riau, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Pekanbaru menggelar seminar lahirnya Pancasila dan lahirnya Bung Karno. Acara ini memperingati lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 dan Bung Karno sebagai Proklamator atau presiden pertama RI 6 Juni 1901.
Sebagai pembicara diisi oleh dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Riau Prof Caska dan PA GMNI Edison Sitorus bertempat di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru, Rabu (6/6). Peserta mahasiswa dari seluruh kampus yang ada di Riau.
Sekretaris PA GMNI Provinsi Riau dr H Zainal Abidin MPH kepada Riau Pos mengatakan, Pancasila harus dipertahankan sebagai dasar negara dan Falsapah Bangsa Indonesia karena Pancasila itu adalah hasil nilai-nilai dasar Budaya Bangsa Indonesia yang mempersatukan Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Marouke atau dari Miangas sampai Pulau Rote. Pancasila harus dipertahankan dan diperjuangkan untuk melawan radikalisme dan terorisme. Dengan Pancasila bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unggul tidak saja di Asia Tenggara maupun di Asia.
Ia menyebutkan, Bung Karno sebagai pemikir bangsa Indonesia. Sesuai dengan pidato Bung Karno lahirnya Pancasila yang berbunyi, “Malam itu aku menggali, menggali dalam ingatanku, menggali dalam ciptaku, menggali dalam khayalku apa yang terpendam di dalam bumi Indonesia ini agar supaya sebagai hasil dari penggalian itu dapat dipakainya sebagai dasar negara merdeka yaitu negara kesatuan. Telah terbukti Pancasila itu benar-benar satu dasar dinamis, dapat menghimpun tenaga rakyat Indonesia, mempersatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Marouke.(nto/c)