Pelanggan PLN Keluhkan Pemadaman Listrik

Riau | Rabu, 08 Mei 2019 - 11:50 WIB

ROHUL (RIAUPOS.CO) -- tiga hari terakhir warga merasa terganggu dengan adanya pemadaman listrik PLN Rayon Pasirpengaran secara tiba-tiba dalam bulan Ramadan 1440 H.

Pasalnya pemadaman listrik yang terjadi sedang melaksanakan Salat Tarawih berjamaah di masjid pada malam hari. Sehingga warga harus menerima kondisi yang gelap gulita saat sedang beribadah.

Baca Juga :8 Tips Merawat Mobil Listrik Lengkap Beserta Estimasi Biayanya

Mesti pemadaman listrik PLN yang terjadi tidak berlangsung lama, terjadi di awal Salat Tarawih, Ahad (5/5) malam dan Senin (6/5) pukul 20.00 WIB dan selanjutnya listrik hidup sekitar pukul 20.30 WIB.

 ‘’Penerangan listrik di ibukota Kabupaten Rohul Pasirpengaraian Kecamatan Rambah sejak Ahad (5/5) malam dan Senin (6/5) malam saat umat Islam sedang Tarawih di masjid, listrik PLN mati secara tiba-tiba,’’ keluh Toni (36), salah seorang warga Kecamatan Rambah kepada Riau Pos, Selasa (7/5).

Diakuinya, mesti pemadaman listrik yang terjadi tidaklah berlangsung lama. Tetapi selama dua hari terakhir ada pemadaman listrik saat umat Islam sedang melaksanakan Salat Tarawih. Pemadaman listrik yang terjadi tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN Rayon Pasirpengaraian.

 ‘’Petang ini (Selasa, red), listrik kembali padam secara tiba-tiba. Saat warga sedang melaksanakan Salat Ashar berjamaah. Walau durasi pemadaman terjadi sekitar 25 menit, tapi seharusnya pelayanan listrik dari PLN Rayon Pasirpengaraian harus mendukung umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa, menghindari pemadaman listrik,’’ tuturnya.  

Seharusnya, bulan yang baik ini, menjadi perhatian bagi PLN untuk meningkatkan pelayanannya, dengan berupaya tidak ada terjadi pemadaman listrik saat warga sedang beribadah, baik disaat berbuka puasa, Salat Tarawih dan sahur maupun saat jadwal salat lima waktu tidak ada pemadaman listrik,’’ujarnya.

Manager PLN Rayon Pasirpengaraian Syarifudin saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (7/5), terkait pemadaman listrik secara tiba-tiba yang dikeluhkan warga disaat melaksanakan ibadah tarawih di bulan Ramadan 1440 H, handphone-nya aktif, tapi tidak menjawab telepon genggamnya. Ketika dikonfirmasi via sms, pesan SMS yang terkirim tidak dibalas oleh Manager PLN Rayor Pasirpengaraian.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook